Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman dan Kapolda Sulsel Irjen Pol Nana Sujana mendukung kegiatan Pekan Merdeka Toleransi yang digelar Kemenag Sulsel.
"Pemprov Sulsel mendukung kegiatan ini, karena dapat mengukuhkan toleransi antarlintas umat beragama, selain itu juga dapat mengukuhkan kekuatan sosial," kata Andi Sudirman di Makassar, Jumat.
Dia mengatakan, dengan adanya Pekan Merdeka Toleransi beragama ini menjadi momen yang baik untuk memperingati HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia yang memberikan ingatan sejarah persatuan masyarakat dari berbagai suku, budaya dan agama untuk merebut kemerdekaan.
Sementara itu, Kapolda Sulsel mengatakan, pihaknya sangat mendukung Kakanwil Kemenag Sulsel H Khaeroni yang mengusung tema kegiatan "Merdeka dalam Keberagaman dan Toleran dalam Perbedaan".
Dia mengatakan, ini adalah bagian dari upaya memupuk kebersamaan dan saling menghormati kebebasan beragama dalam mengisi kemerdekaan dengan pembangunan, khususnya pembangunan sumber daya manusia.
Hal tersebut dibenarkan Kakanwil Kemenag Sulsel. Dia menyebutkan dalam sepekan ke depan, berbagai agenda sudah disiapkan dengan melibatkan masyarakat dan tokoh-tokoh lintas agama.
Agenda itu di antaranya Kemah Merdeka Toleransi, Karnaval Merdeka Toleransi, Dialog dan Seni Toleransi lintas Agama, serta Khutbah Seragam Toleransi.
"Kegiatan ini digelar hingga tanggal 20 Agustus 2022 dengan kepanitiaan yang juga dari lintas agama," kata Khaeroni.
"Pemprov Sulsel mendukung kegiatan ini, karena dapat mengukuhkan toleransi antarlintas umat beragama, selain itu juga dapat mengukuhkan kekuatan sosial," kata Andi Sudirman di Makassar, Jumat.
Dia mengatakan, dengan adanya Pekan Merdeka Toleransi beragama ini menjadi momen yang baik untuk memperingati HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia yang memberikan ingatan sejarah persatuan masyarakat dari berbagai suku, budaya dan agama untuk merebut kemerdekaan.
Sementara itu, Kapolda Sulsel mengatakan, pihaknya sangat mendukung Kakanwil Kemenag Sulsel H Khaeroni yang mengusung tema kegiatan "Merdeka dalam Keberagaman dan Toleran dalam Perbedaan".
Dia mengatakan, ini adalah bagian dari upaya memupuk kebersamaan dan saling menghormati kebebasan beragama dalam mengisi kemerdekaan dengan pembangunan, khususnya pembangunan sumber daya manusia.
Hal tersebut dibenarkan Kakanwil Kemenag Sulsel. Dia menyebutkan dalam sepekan ke depan, berbagai agenda sudah disiapkan dengan melibatkan masyarakat dan tokoh-tokoh lintas agama.
Agenda itu di antaranya Kemah Merdeka Toleransi, Karnaval Merdeka Toleransi, Dialog dan Seni Toleransi lintas Agama, serta Khutbah Seragam Toleransi.
"Kegiatan ini digelar hingga tanggal 20 Agustus 2022 dengan kepanitiaan yang juga dari lintas agama," kata Khaeroni.