Bantaeng, Sulsel (ANTARA News) - Bupati Bantaeng, Sulawesi Selatan Prof Dr HM Nurdin Abdullah langsung bereaksi mengevakuasi seorang warganya yang diketahui menderita sakit dengan ekonomi tidak mampu dan tidak punya biaya berobat.

Warga masyarakat bernama Daeng Lewa yang selama ini menjadi penghuni Gudang KUD Bontomanai di Desa Bontojai, Kecamatan Bissappu menderita sakit akut namun tidak memiliki biaya untuk berobat.

Mendengar laporan ada warganya dalam kondisi kritis tersebut, Bupati bersama Direktur RSUD Prof Anwar Makkatutu dr H Syafruddin Nurdin serta petugas Brigade Siaga Bencana (BSB) akhir pekan ini, langsung ke lokasi.

Daeng Lewa yang terbaring lemas di tempat tidur papan seorang diri mengerang kesakitan. Menurut keluarganya, orang tua yang selama ini menjaga gudang itu sudah lama sakit, namun pihaknya tidak berani membawa ke rumah sakit karena tidak memiliki ongkos.

Untuk mengurangi rasa sakit yang dideritanya, anak Daeng Lewa sering membantu memasak dedaunan yang dipercaya dapat menyembuhkan penyakitnya, namun beberapa pecan terakhir, ayahnya sering mengerang kesakitan, terutama bila ingin buang air kecil.

"Sakit sekali rasanya Pak, kalau buang air kecil selain sakit, juga sedikit yang keluar," kata anaknya yang mengaku sudah sekitar 10 tahunan menjadi penjaga gudang milik KUD Bonto Manai.

Direktur RS Prof Anwar Makkatutu dr H Syafruddin Nurdin mendiagnosa penyakit yang diderita Daeng Lewa sebagai penyakit prostat. "Dia menderita prostat," kata dokter yang memimpin rumah sakit di bibir pantai seruni tersebut.

Usai diagnosa, Daeng Lewa kemudian diangkut ambulance BSB ke RS Prof Anwar Makkatutu untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut secara gratis.

"Daeng Lewa akan dirawat sampai sehat. Setelah itu baru bisa kembali ke tengah keluarga. Insya Allah tidak lama karena akan ditangani dokter berpengalaman," ujar Bupati. (T.KR-DF/F003) 

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024