Makassar (ANTARA) -
Unsur-unsur Forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Kabupaten Bantaeng Sulawesi Selatan bersinergi guna mencegah berbagai gangguan terhadap pelaksanaan Pilkada 2024.
"Tugas kita bukan hanya menjaga ketertiban mencegah gangguan, tetapi juga memberikan rasa aman kepada masyarakat agar mereka dapat menyalurkan hak pilihnya dengan bebas dan tanpa rasa takut," ujar Komando Distrik Militer (Kodim) 1410/ Bantaeng Letkol Inf Eka Agus Indarta saat memimpin Apel Gabungan dalam rangka Pengamanan Pilkada Serentak Tahun 2024 di wilayah Kabupaten Bantaeng, digelar di Lapangan Pantai Seruni, Bantaeng, Sabtu.
Forkopimda merupakan forum yang dibentuk untuk membahas dan menunjang kelancaran pelaksanaan urusan pemerintahan umum di daerah. Forkopimda dibentuk berjenjang di tingkat provinsi, kabupaten/kota, dan kecamatan.
Unsur-unsur Forkopimda terdiri dari kepala daerah, Ketua DPRD, kepala kepolisian, kepala kejaksaan, Komandan TNI sesuai tingkatan di daerah.
Apel gabungan itu juga dihadiri Pj Bupati Bantaeng Andi Abubakar, dan Kapolres Bantaeng AKBP Nur Prasetyantoro Wira Utomo, Kajari Bantaeng Satria Abdi, Ketua DPRD Bantaeng Budi Santoso, Ketua Pengadilan Negeri Bantaeng Abdul Basyir., Sekretaris Daerah Bantaeng H. Abdul. Wahab, Ketua KPU Bantaeng Muh. Saleh, Ketua Bawaslu Bantaeng Ningsih Purwanti, dan para Kepala OPD lingkup Pemkab Bantaeng.
Letkol Eka mengatakan aparat keamanan, baik TNI, Polri, maupun seluruh instansi terkait lainnya, memiliki tanggung jawab besar untuk menciptakan kondisi yang kondusif.
Pilkada Serentak 2024 adalah momentum penting bagi bangsa, di mana masyarakat akan menyalurkan hak suaranya untuk memilih pemimpin yang akan membawa daerah menuju kemajuan.
Oleh karena itu, pengamanan pilkada ini menjadi sangat krusial agar proses demokrasi ini berjalan aman, damai, dan lancar.
Eka mengakui dalam pengamanan pilkada serentak ini, pihaknya akan bekerja secara sinergis, solid, dan profesional, serta mengedepankan prinsip netralitas dan tidak terlibat dalam politik praktis, sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Mari kita berkomitmen untuk menjaga keamanan di seluruh tahapan Pilkada, mulai dari persiapan, pelaksanaan pemungutan suara, hingga penghitungan suara," ujarnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk turut berperan aktif dalam menciptakan suasana yang aman dan damai, dengan menghindari segala bentuk provokasi dan hoaks yang dapat memecah belah.
Sementara itu, Pj Bupati Bantaeng Andi Abubakar menyampaikan seluruh elemen yang terlibat tentunya harus berpartisipasi penuh guna menyukseskan Pilkada Bantaeng.
"Saya yakin dan percaya dengan kerja sama dan dedikasi yang tinggi dari seluruh Instansi terkait, kita dapat melaksanakan tugas mulia ini dengan baik. Jaga kesehatan, jaga kekompakan dan selalu berdoa agar setiap langkah kita senantiasa mendapatkan perlindungan dari Tuhan Yang Maha Esa," ujarnya.
Kapolres Bantaeng AKBP Nur Prasetyantoro Wira Utomo dalam arahannya juga menyampaikan hal serupa, bahwa apel gabungan itu untuk mengetahui sejauh mana tingkat kesiapan aparatur pemerintah dan jajaran pengamanan baik dari unsur TNI, Polri, Satpol-PP maupun perkuatan lainnya dan memastikan bahwa seluruh rangkaian proses demontrasi dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar.
Guna mengamankan pemilihan bupati dan wakil bupati Bantaeng, Polres Bantaeng didukung TNI serta Instansi terkait dan Mitra Kamtibmas lainnya.
Polres Bantaeng juga telah menyiapkan 1 SST Personil Brimob dan 1 SST Personil DIT Samapta Polda Sul-sel sebagai power On Hand Kapolres Bantaeng yang siap dimobilisasi kapanpun dan dimanapun ke seluruh wilayah Bantaeng mulai tahap pemungutan suara sampai pada tahap rekap suara tingkat PPK dan KPU.