Kendari (ANTARA News) - Pembangunan lanjutan kompleks baru rumah sakit umum provinsi (RSUP) Sulawesi Tenggara (Sultra) akan mendapatkan anggaran tambahan sebesar Rp100 miliar pada APBD 2013, kata Direktur RSUP Sultra, dr Nurdjajadin Aboe Kasim, Rabu.
Ia mengatakan, dana tersebut akan digunakan untuk perampungan beberapa gedung di kompleks baru RSUP Sultra tersebut.
"Anggaran tersebut sudah termuat dalam dokumen APBD SUltra 2013 yang akan dibahas nantinya oleh DPRD Sultra," kata Nurdjajadin.
Ia mengatakan, meskipun RSUP Sultra akan memperoleh dana untuk lanjutan pembangunan, namun dengan dana tersebut belum bisa rampung 100 persen.
"Guna merampungkan beberapa gedung termasuk fasilitas pendukung lainnya di RSUP ini masih membutuhkan dana sekitar Rp200 miliar, sehingga masih membutuhkan dua tahun penganggaran," katanya.
Selama ini kata Nurdjajadin, pembangunan kompleks baru RSUP Sultra tersebut sudah menghabiskan dana sekitar Rp250 miliar.
"Dengan jumlah dana yang sudah dianggarkan tersebut, kondisi fisik bangunan tersebut sudah mencapai 70 persen," ujarnya.
Meskipun belum rampung 100 persen, katanya, pihaknya akan pindah berkantor di gedung baru tersebut pada awal Oktober 2012, karena beberapa gedung sudah rampung seperti gedung administrasi, UGD dan poliklinik.
"Saat ini, kami sudah mulai menyangkut beberapa peralatan administrasi, UGD dan poliklinik, sehingga pada saat kami resmi pindah di rumah sakit tersebut, peralatan sudah lebih dulu siap," pungkasnya. (T.pso-299/F002)
Ia mengatakan, dana tersebut akan digunakan untuk perampungan beberapa gedung di kompleks baru RSUP Sultra tersebut.
"Anggaran tersebut sudah termuat dalam dokumen APBD SUltra 2013 yang akan dibahas nantinya oleh DPRD Sultra," kata Nurdjajadin.
Ia mengatakan, meskipun RSUP Sultra akan memperoleh dana untuk lanjutan pembangunan, namun dengan dana tersebut belum bisa rampung 100 persen.
"Guna merampungkan beberapa gedung termasuk fasilitas pendukung lainnya di RSUP ini masih membutuhkan dana sekitar Rp200 miliar, sehingga masih membutuhkan dua tahun penganggaran," katanya.
Selama ini kata Nurdjajadin, pembangunan kompleks baru RSUP Sultra tersebut sudah menghabiskan dana sekitar Rp250 miliar.
"Dengan jumlah dana yang sudah dianggarkan tersebut, kondisi fisik bangunan tersebut sudah mencapai 70 persen," ujarnya.
Meskipun belum rampung 100 persen, katanya, pihaknya akan pindah berkantor di gedung baru tersebut pada awal Oktober 2012, karena beberapa gedung sudah rampung seperti gedung administrasi, UGD dan poliklinik.
"Saat ini, kami sudah mulai menyangkut beberapa peralatan administrasi, UGD dan poliklinik, sehingga pada saat kami resmi pindah di rumah sakit tersebut, peralatan sudah lebih dulu siap," pungkasnya. (T.pso-299/F002)