Mamuju  (ANTARA News) - Provinsi Sulawesi Barat kekurangan sekitar 103 orang penyuluh pertanian tanaman padi, kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Ir Muhammad Abduh.

"Peran penyeluruh itu penting untuk membantu petani dalam mengembangkan teknik budi daya pertanian," katanya di Mamuju, Kamis.

Ia mengatakan, saat ini penyuluh di Sulbar hanya berjumlah sekitar 397 orang sehingga masih kekurangan sekitar 103 orang.

"Penyuluh pertanian di Sulbar idealnya 500 orang untuk memaksimalkan peningkatan produksi padi," ujarnya.

Menurut dia, selain kekurangan penyuluh pertanian, Sulbar juga kekurangan petugas organisme pengganggu tanaman (POPT) karena di saat ini hanya terdapat sekitar 24 orang.

"Idealnya POPT Sulbar berjumlah sekitar 67 orang sehingga masih kekurangan 43 orang POPT," katanya.

Ia mengatakan, pemerintah pusat perlu memberikan perhatian terkait kurangnya penyuluh pertanian serta tenaga POPT agar peningkatan produksi padi petani sulbar dapat dilaksanakan sesuai target.

Ia mengatakan, pada 2014 pemerintah akan memacu peningkatan produksi sekitar satu juta ton dari sekitar 384 ton produksi padi yang diharapkan pada 2012.

"Target itu diharapkan tercapai dengan peningkatan sumber daya manusia pertanian yang ada di Sulbar," katanya. (KR-MFH/E005) 

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024