Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sinjai menggandeng PT Bersaudara Agro Mandiri (BAM) untuk menjalin kerja sama dalam pengembangan peternakan sapi perah dan industri susu terintegrasi di Kabupaten Sinjai.

Bupati Sinjai Andi Seto Asapa melalui keterangannya diterima di Makassar, Kamis, mengatakan, Kabupaten Sinjai salah satu daerah di Provinsi Sulawesi Selatan yang terkenal dengan peternakan sapi nya selain dari persawahan dan kebun.

"Semoga kerja sama ini membawa manfaat besar bagi masyarakat agar peternakan dan industri sapi perah kita di Sinjai terus berkembang dan tentunya kualitasnya juga meningkat," ujarnya.

Ia mengatakan kerja sama yang dituangkan dalam bentuk Memorandum of Understanding (MoU) meliputi pengembangan peternakan sapi perah dan industri susu terintegrasi yang menjadi potensi Kabupaten Sinjai dan pengembangan pengolahan serta pemasaran dari hasil

Andi Seto Asapa pun punya program dan target dalam pengembangan sapi perah termasuk industri susu yang nantinya akan terintegrasi dengan pasar domestik.

Ia pun mengaku bersyukur adanya investor yang berminat menjalin kerja sama dengan Pemkab Sinjai dalam pengembangan sapi perah.

Menurut dia, pengembangan sapi perah dan industri susu terintegrasi ini dapat memberikan multi efek terhadap masyarakat, sebab ekonomia akan semakin meningkat dengan terbukanya lapangan kerja baru.

"Tentu ini menjadi hal yang baik bagi peningkatan pendapatan masyarakat di sekitar lokasi, akan membuka lapangan kerja nantinya karena akan melibatkan warga sekitar," katanya.

Ia berharap bentuk kerjasama ini bisa semakin diperdalam ke depannya untuk mewujudkan Industri sapi perah di Kabupaten Sinjai.

"Di Sinjai Barat punya potensi pengembangan sapi perah karena sudah ada hasilnya dahulu, SDM yang ada juga di sana sudah mumpuni. Kita hanya butuh investasi dalam hal pembaharuan sarana dan prasarana serta jumlah sapi perah itu sendiri sehingga mudah-mudahan ini bisa membangkitkan kembali industri sapi perah yang ada di sana," tuturnya.

Direktur Utama PT BAM, Muhammad Kemal menyampaikan terima kasih kepada Bupati ASA dan jajarannya sehingga tahapan awal kerjasama ini bisa ditindaklanjuti melalui MoU terkait pengembangan sapi perah di Kabupaten Sinjai.

"Semoga dengan adanya kerjasama ini ekonomi daerah di Kabupaten Sinjai khususnya di sektor agribisnis, bisa semakin meningkat," katanya.

Setelah adanya MoU ini, pihaknya akan segera menemui Kementerian Pertanian melalui Dirjen Peternakan dan Keswan untuk membicarakan tahapan-tahapan dan aspek teknis beserta studi kelayakan yang akan segera dilaksanakan di Kabupaten Sinjai.

"Kita akan melakukan studi kelayakan di Desa Barania Kecamatan Sinjai Barat untuk melihat potensi sapi perah yang ada di sana. Target awal kita 200 ekor termasuk kita akan bantu dalam penyiapan sarana infrastruktur yang ada," ucapnya.

Tidak hanya dalam hal pengembangan sapi perah, PT. BAM juga akan membantu masyarakat setempat dalam memasarkan berbagai produk susu yang dihasilkan dari sapi perah tersebut.

"Jadi hasil olahan susu dari sapi perah ini bermacam-macam, ada dalam bentuk fresh milk, diolah menjadi keju dan sebagainya. Ini juga kita akan bantu dalam memasarkan melalui mitra-mitra perusahaan kami," terangnya.
 

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024