Mamuju (ANTARA) - Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Sulawesi Barat berkomitmen meningkatkan kapasitas pengelolaan sapi perah guna mendukung program ketahanan pangan serta percepatan penurunan stunting di daerah itu.
"Kami telah melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Barat untuk melihat dan mempelajari proses pengelolaan sapi perah di Sentra Susu Cipageran Sapi Mandiri," kata Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulbar Sofha Marwah, di Mamuju, Sabtu.
Pada kunjungan tersebut, Sofha Marwah diterima langsung oleh Penjabat Ketua TP PKK Jawa Barat Amanda Soemedi Bey Machmudin.
Sofha Marwah mengungkapkan pihaknya ingin belajar banyak dari TP PKK Jawa Barat.
"Kami ingin memetik ilmu dan pengalaman dari Sentra Susu Cipageran Sapi Mandiri yang telah menghadirkan produk olahan susu sapi perah, seperti keju, yoghurt dan sabun mandi," terang Sofha Marwah.
Pada kesempatan itu, Sofha Marwah juga memperkenalkan kondisi geografis Sulbar yang merupakan provinsi ke 33 di Indonesia, yang memiliki enam kabupaten dengan karakteristik yang berbeda satu sama lain.
"Kami dari Sulbar, menganggap penting untuk berkunjung di Sentra Susu Cipageran Sapi Mandiri karena di Sulbar, populasi sapi cukup besar namun model pemeliharaan dan pengelolaan yang perlu ditingkatkan , seperti di Jawa Barat," terang Sofha Marwah.
Menurut dia, peternakan bukan hanya sekedar aktivitas ekonomi, tapi juga memiliki banyak manfaat strategis bagi masyarakat dan berkaitan dengan ketahanan pangan serta peluang ekonomi, bahkan pelestarian lingkungan.
"Dengan luas laut kurang lebih 20.343 kilometer persegi dan panjang garis pantai 19.000 kilometer, menjadikan Sulbar sebagai daerah dengan potensi perikanan yang besar," katanya.
Ia optimistis dengan kolaborasi antara kekuatan laut, yakni ikan dan kekuatan darat, dengan daging segar dari sapi, maka ketahanan pangan akan semakin baik ke depan sehingga, pencegahan stunting dan gizi buruk akan semakin baik.
"Semakin baik pangannya, maka akan semakin baik pula generasinya. Semakin berkualitas generasinya, maka Sulbar akan semakin sejahtera dan bahagia," kata Sofha Marwah.