Makassar (ANTARA) - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Makassar Melinda Aksa mengajak para pihak kecamatan mulai dari camat, lurah, serta jajaran TP PKK di tingkat kecamatan dan kelurahan terus berinovasi dalam pengelolaan sampah di wilayah masing-masing.
"Diperlukan langkah-langkah nyata di tingkat kelurahan dibantu TP PKK untuk mengurangi volume sampah," ujarnya saat Supervisi, Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan (SMEP) TP PKK Kota Makassar di Kantor Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat.
Ia mengatakan pengelolaan sampah menjadi isu penting karena Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Antang diperkirakan hanya mampu menampung hingga tiga tahun ke depan.
Ia mengatakan pemerintah pusat menargetkan pengurangan sampah hingga 30 persen pada tahun ini sehingga saatnya harus berpikir tentang pengelolaan sampah dari sumbernya.
Ia juga menyinggung berbagai metode pengelolaan sampah yang dapat diterapkan sesuai kondisi wilayah, seperti komposter, maggot, eco-enzyme, hingga pemanfaatan limbah organik sebagai pakan ternak.
Melinda juga mengapresiasi inisiatif Camat Ujung Pandang dengan adanya baliho edukasi pengelolaan sampah. Termasuk hadirnya Tempat Pengelolaan Sampah (TPS) 3R aktif sejak dua tahun lalu di Kelurahan Baru, Kecamatan Ujung Pandang.
Melinda menjelaskan, SMEP bertujuan memastikan seluruh program pokok PKK dapat berjalan secara efektif, terukur, dan berdampak positif bagi masyarakat. Selain itu, SMEP juga menjadi sarana untuk menilai sejauh mana pelaksanaan program PKK di tingkat kecamatan dan kelurahan.
Ia menekankan pentingnya kedisiplinan dalam administrasi bagi seluruh jajaran TP PKK.
Menurut dia, administrasi yang tertib mencerminkan kinerja organisasi yang baik dan menjadi dasar dalam perencanaan program ke depan.
“Sampai hari kelima pelaksanaan SMEP, kami masih menemukan beberapa kecamatan yang belum tertib administrasi. Ini menjadi perhatian bersama agar dapat segera diperbaiki,” katanya.
Ia berharap, kegiatan SMEP juga menjadi ajang berbagi pengalaman antara pengurus PKK Kota Makassar dan pengurus PKK di tingkat kecamatan maupun kelurahan.
Pertemuan ini, dia mengharapkan, memperkuat sinergi dalam menjalankan program yang berdampak bagi masyarakat.
Ia menjelaskan PKK memiliki peran strategis sebagai sistem pendukung pemerintah.
Banyak program pemerintah kota yang diturunkan ke masyarakat melalui peran aktif kader PKK di lapangan.
Pada kesempatan ini, tim juga menyampaikan sejumlah catatan evaluasi serta memberikan saran perbaikan agar TP PKK kecamatan dapat lebih optimal dalam menjalankan program, terutama berkaitan dengan kebersihan lingkungan, pemberdayaan keluarga, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

