Mamuju (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sulawesi Barat Akmal Malik meminta Pemerintah Kabupaten Mamasa melibatkan komunitas dalam upaya mempromosikan Taman Nasional (TN) Gandang Dewata sebagai daerah tujuan wisata alam.
Pada acara peletakan batu pertama pembangunan tengaran Taman Nasional Gandang Dewata di Mamasa, Senin, Penjabat Gubernur mengatakan bahwa komunitas pencinta alam bisa membantu mempromosikan jalur pendakian Gunung Gandang Dewata.
"Diharapkan ini bisa menjadi pintu gerbang mengeksplorasi berbagai keanekaragaman yang ada di Taman Nasional Gandang Dewata," katanya.
Pada acara yang dihadiri oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Barat Hermanto dan Bupati Mamasa Ramlan Badawi itu, Penjabat Gubernur juga menyarankan Pemerintah Kabupaten Mamasa menyelenggarakan kegiatan-kegiatan untuk mempromosikan objek wisata Taman Nasional Gandang Dewata.
"Pemprov Sulbar siap mendukung," katanya.
Selain itu, dia menekankan pentingnya pelibatan komunitas dalam pengelolaan Taman Nasional Gandang Dewata.
"Harus dikelola berbasis komunitas, seperti komunitas pencinta alam," katanya.
Pada acara peletakan batu pertama pembangunan tengaran Taman Nasional Gandang Dewata di Mamasa, Senin, Penjabat Gubernur mengatakan bahwa komunitas pencinta alam bisa membantu mempromosikan jalur pendakian Gunung Gandang Dewata.
"Diharapkan ini bisa menjadi pintu gerbang mengeksplorasi berbagai keanekaragaman yang ada di Taman Nasional Gandang Dewata," katanya.
Pada acara yang dihadiri oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Barat Hermanto dan Bupati Mamasa Ramlan Badawi itu, Penjabat Gubernur juga menyarankan Pemerintah Kabupaten Mamasa menyelenggarakan kegiatan-kegiatan untuk mempromosikan objek wisata Taman Nasional Gandang Dewata.
"Pemprov Sulbar siap mendukung," katanya.
Selain itu, dia menekankan pentingnya pelibatan komunitas dalam pengelolaan Taman Nasional Gandang Dewata.
"Harus dikelola berbasis komunitas, seperti komunitas pencinta alam," katanya.