Makassar (ANTARA) - Kementerian Pertanian (Kementan) melatih 252 rumah tangga (RT) petani atau 504 petani Luwu Utara, Sulawesi Selatan, terkait cara pengelolaan keuangan melalui Program Rural Empowerment and Agricultural Development Scalling-up Initiative (READSI).

Pelatihan Literasi Keuangan Program READSI ini dilaksanakan pada 20-23 Agustus 2022, yang dilaksanakan secara serentak di 342 titik (desa) lokasi program READSI se-Indonesia.

Kepala Bidang Penyuluhan Made Sudana melalui keterangannya di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin mengatakan pelatihan digelar dalam merespon situasi global dan era digitalisasi yang kian merambah banyak sektor kehidupan masyarakat.

“Petani kita mesti melek finansial. Mereka berhak mendapatkan edukasi pengelolaan keuangan dan akses layanan perbankan demi peningkatan kesejahteraan mereka,” kata Made Sudana.

Khusus di Luwu Utara, ada 18 desa yang menjadi lokus penerima manfaat program READSI yang tersebar di delapan kecamatan, yaitu Sabbang Selatan, Sabbang, Baebunta, Baebunta Selatan, Malangke Barat, Mappedeceng, Bonebone dan Tanalili.

Kementan menentukan ratusan petani tersebut sebagai jumlah alokasi peserta yang diberikan kepada Luwu Utara untuk mengikuti Pelatihan Literasi Keuangan.

Materi pelatihan disajikan seragam secara nasional dengan narasumber (fasilitator) berasal dari alumni ToT literasi keuangan, dalam hal ini para Penyuluh Pertanian Pendamping Desa Lokasi Program READSI.

Menariknya, Kementan juga menggandeng bank penyedia KUR (Kredit Usaha Rakyat) di wilayah kabupaten masing-masing. Di Luwu Utara, pengelola program READSI tingkat kabupaten menggandeng tiga bank untuk berpartisipasi, yaitu BRI, Bank Sulselbar dan BSI.

Made berharap penyuluh pertanian yang telah dipilih menjadi narasumber pelatihan agar tetap memberikan edukasi kepada para petani tentang pengelolaan keuangan yang baik dan benar.

“Kepada teman-teman penyuluh pertanian yang telah terpilih sebagai narasumber pelatihan, agar tetap memberikan edukasi kepada petani kita. Untuk itu, selamat mengemban tugas mulia ini,” ujarnya.

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024