Mamuju (ANTARA News) - Pemodal asal China telah menginvestasikan dananya di Kabupaten Polewali Mandar (Polman) Sulawesi Barat senilai Rp73 miliar.

"Tahun ini dua perusahaan asal China telah melakukan investasi di Kabupaten Polman. Keduanya mengelola pada bidang usaha perdagangan ekspor dan pertambangan," kata Kepala Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Sistem Pelayanan Informasi dan Perizinan Investasi Secara Elektronik (SIPISE) Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BPMD) Sulbar Ir Surung Katta di Mamuju, Rabu.

Menurut dia, PT Isco Polman Resources yang bergerak pada bidang usaha perdangan besar memperkejakan 81 pekerja lokal dan lima orang tenaga kerja asing.

Begitupun dengan keberadaan PT Hong Thai Nusantara Energi kata dia, melaksanakan kegiatan usaha pertambangan dan perdagangan ekspor dengan nilai investasi mencapai Rp40 miliar.

"Dua perusahaan asal China yang melakukan investasi di Polman ini tentu akan memberikan andil pada percepatan pembangunan di daerah penghasil beras itu," kata dia.

Surung menjelaskan, jika melihat potensi sumber daya alam yang ada di Polman maka peluang investasi masih terbuka lebar.

"Saya rasa masih banyak potensi alam di Polman yang belum tergarap. Karena itu, kita harapkan pemerintah kabupaten setempat turut gencar melakukan upaya promosi agar potensi alam yang belum terkelola dapat tertangani," kata dia.

Pemanfaatan potensi alam ini, kata dia, tentu sejalan dengan program yang dicanangkan dengan Pemprov Sulbar terkait pemanfatan potensi sumberdaya alam untuk kepentingan masyarakat umum.

"Daerah ini akan lebih cepat berkembang apabila investasi kita turut mengalami kemajuan sehingga pemerintah di daerah akan ikut mendorong masuknya investasi di daerah ini,"pungkasnya. (T.KR-ACO/R007) 

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024