Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengatakan rekonstruksi jalan ruas Pangkep-Matojeng-Tondongkura-batas Maros di Kabupaten Pangkep, Sulsel atau yang dikenal sebagai ruas Minasatene saat ini memasuki tahapan pengecoran badan jalan.
"Alhamdulillah, progres rekonstruksi jalan ruas Pangkep-Matojeng-Tondongkura-batas Maros di Kabupaten Pangkep telah mencapai 56 persen," kata dia di Makassar, Senin.
Ia menjelaskan progres saat ini memasuki tahapan pengecoran pada badan jalan (rigid). Rencananya penanganan ruas ini tahun 2022 dilakukan dengan pengaspalan dan pengerasan beton semen.
Ia menjelaskan pengerjaan ruas ini menjadi salah satu fokus penting mengingat ruas tersebut termasuk kategori LHR (Lalu Lintas Harian Rata-Rata) tinggi dan rusak berat.
Adapun penanganan tahun ini sepanjang 4,350 km dan lebar tujuh meter. Dengan penanganan ruas ini, juga mendukung akses ruas Parigi-Bungoro.
"Ruas ini menghubungkan daerah terisolir Bungoro, Kabupaten Pangkep dengan Parigi, Kabupaten Bone, dengan harapan dapat membuka pintu pintu ekonomi baru pada wilayah terdampak," tuturnya.
Selain itu, Pemprov Sulsel melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) juga fokus penanganan segmen panjang ruas Pinrang-Rappang-Pangkajene-batas Soppeng.
Penanganan segmen panjang itu, meliputi dua kabupaten, yakni Pinrang dan Sidrap.
"Rp54,3 miliar kontrak untuk long segment (segmen panjang) pada ruas Pinrang-Rappang pada Kabupaten Pinrang dan ruas batas Pinrang-Pangkajene-Batas Soppeng pada Kabupaten Sidrap," kata Andi Sudirman.
"Alhamdulillah, progres rekonstruksi jalan ruas Pangkep-Matojeng-Tondongkura-batas Maros di Kabupaten Pangkep telah mencapai 56 persen," kata dia di Makassar, Senin.
Ia menjelaskan progres saat ini memasuki tahapan pengecoran pada badan jalan (rigid). Rencananya penanganan ruas ini tahun 2022 dilakukan dengan pengaspalan dan pengerasan beton semen.
Ia menjelaskan pengerjaan ruas ini menjadi salah satu fokus penting mengingat ruas tersebut termasuk kategori LHR (Lalu Lintas Harian Rata-Rata) tinggi dan rusak berat.
Adapun penanganan tahun ini sepanjang 4,350 km dan lebar tujuh meter. Dengan penanganan ruas ini, juga mendukung akses ruas Parigi-Bungoro.
"Ruas ini menghubungkan daerah terisolir Bungoro, Kabupaten Pangkep dengan Parigi, Kabupaten Bone, dengan harapan dapat membuka pintu pintu ekonomi baru pada wilayah terdampak," tuturnya.
Selain itu, Pemprov Sulsel melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) juga fokus penanganan segmen panjang ruas Pinrang-Rappang-Pangkajene-batas Soppeng.
Penanganan segmen panjang itu, meliputi dua kabupaten, yakni Pinrang dan Sidrap.
"Rp54,3 miliar kontrak untuk long segment (segmen panjang) pada ruas Pinrang-Rappang pada Kabupaten Pinrang dan ruas batas Pinrang-Pangkajene-Batas Soppeng pada Kabupaten Sidrap," kata Andi Sudirman.