Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengatakan Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sulsel melanjutkan rekonstruksi jalan ruas Minasatene atau Pangkep-Matojeng-Tondong Kura-Kali Genrang di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep).
“Alhamdulillah, sedang progres rekonstruksi. Saat ini dalam tahap pengecoran beton rigid,” jelas Andi Sudirman Sulaiman di Makassar, Jumat.
Penanganan ruas jalan tersebut menjadi prioritas Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman untuk ditangani secara bertahap karena jalan ini banyak penggunanya sementara kondisinya rusak.
Penanganan ruas Minasatene ini, lanjut dia, dilakukan secara bertahap. Gubernur Sulsel berharap dukungan dan doa masyarakat agar progres penanganan dapat berjalan lancar.
“Tahun ini, rencananya kita tangani sepanjang 3,1 km. Sementara tahun 2022, telah ditangani sepanjang sekitar 4,375 km,” sebutnya.
Gubernur Sulsel menjelaskan jalan ini nantinya menghubungkan ruas Parigi - Bungoro yang menjadi akses yang menghubungkan 3 Kabupaten, yakni Bone-Barru-Pangkep.
“Jalan ini akan menjadi rute alternatif jika poros jalan nasional pada Maros - Bone melalui Camba mengalami kemacetan. Serta akan membuka akses bagi wilayah terisolir, yang akan berdampak dalam menggeliatkan perekonomian daerah,” jelasnya.
Berita Terkait
Perum Bulog Cabang Bulukumba Sulsel siap menyerap 70 ton jagung petani
Minggu, 28 April 2024 22:59 Wib
PJ Gubernur Sulsel: Pisang cavendish di dua kabupaten Sulsel telah berbuah
Minggu, 28 April 2024 15:35 Wib
Warga Bulukumba Sulsel modifikasi mobil BBM ke gas elpiji
Minggu, 28 April 2024 6:10 Wib
PHRI minta Pemprov Sulsel fasilitasi sertifikasi halal untuk restoran
Sabtu, 27 April 2024 23:54 Wib
Bawaslu Sulsel berharap KPU profesional dalam perekrutan PPK dan PPS
Sabtu, 27 April 2024 23:51 Wib
Kadis KP: Manfaatkan informasi BMKG tingkatkan produksi perikanan
Sabtu, 27 April 2024 21:34 Wib
Pj Gubernur dorong PHRI manfaatkan IKN untuk kemajuan ekonomi Sulsel
Sabtu, 27 April 2024 21:22 Wib
AHY: Program BPN solusi ungkap kejahatan mafia tanah
Sabtu, 27 April 2024 21:15 Wib