Makassar (ANTARA) - Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022 juga menyasar anak-anak imigran di Kota Makassar yang.mencapai 200 orang tersebar di sejumlah rumah detensi Imigrasi.

Gerakan imunisasi Campak Rubella yang merupakan bagian dari BIAN 2022 ini digelar dengan kolaborasi antara Pemerintah Kota Makassar, IOM dan Unicef di Makassar, Kamis. Tercatat 100 anak imigran mengikuti kegiatan ini.

Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kota Makassar Zakiah Darajat mengatakan imunisasi bagi kelompok imigran sudah dari dulu dilaksanakan, termasuk imunisasi rutin. Semua anak imigran mulai dari baru lahir terpantau imunisasinya oleh puskesmas setempat.

"Mereka kan ada kediaman yang disiapkan pemerintah. Itu terpantau anak-anaknya oleh puskesmas. Mulai dari status kesehatan sampai imunisasinya," ujar Zakiah.

Pada pelaksanaan BIAN 2022 ini, diberikan imunisasi tambahan bagi anak usia sembilan bulan sampai 12 tahun. Para orang tua sudah sangat antusias dan mengizinkan anaknya diberikan imunisasi tambahan, Campak Rubella.

Imunisasi ini untuk mencegah terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB) yang saat ini sudah terjadi di beberapa daerah di Indonesia dan juga di luar negeri.

"Termasuk imunisasi Campak Rubella untuk anak-anak imigran ini untuk mencegah adanya kantong-kantong KLB yang bisa meluas. Kita tentu tidak mau lagi ada pandemi-pandemi," kata Zakiah.

Sementara, mewakili IOM dr Ahmad Isa mengatakan pihaknya mendukung pelaksanaan BIAN 2022. Dari 200 anak imigran, yang diimunisasi Campak Rubella dalam kegiatan ini sekitar 100 orang.

"Sebagian anak sudah diimunisasi Campak Rubella di Puskesmas maupun di sekolahnya masing-masing," ujarnya.

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024