Makassar (ANTARA) - Mahasiswa Teknik Arsitektur Universitas Bosowa (Unibos) Makassar, Sulawesi Selatan, Helly Fahreza Fathurillah berhasil menyabet juara satu dalam Kompetisi Internasional Arsitektur yang diselenggarakan oleh ITS (Institut Teknologi Sepuluh Nopember) Surabaya, Jawa Timur, Selasa.

Melalui keterangan yang diterima di Makassar, Selasa, mahasiswa Prodi Arsitektur Unibos menjadi The 1st Place Technical Studies Category dalam ajang KTA-I tersebut dengan mengusung karya tulis berjudul "Parangloe Railway Station in Makassar City with Neo-futuristic Architectural approach".

“Satu alasan kenapa saya memilih judul ini karena perkeretaapian itu jadi merupakan hal yang baru di Kota Makassar, jadi saya mencoba eksplorasi, kemudian saya mendapatkan isu-isu pembangunan dan memberikan konsep serta solusi dari karya tulisan itu,” ujar Helly.

Architecture Student Final Project International Competition 2022 ini merupakan Kompetisi Tugas Akhir Internasional (KTA-i) yang menjadi event internasional dan diikuti oleh berbagai mahasiswa di seluruh Indonesia dan beberapa negara seperti Malaysia, China, Jepang, Thailand, India dan lainnya.

Mahasiswa yang akrab dipanggil Helly ini menjelaskan, di Indonesia Timur Khususnya di Makassar kereta api merupakan hal yang baru, olehnya ia tertarik dan ingin mengembangkan stasiun kereta api dengan konsep Pendekatan Arsitektur Neo-futuristik.

Karya tulis diseleksi oleh akademisi dan profesional di bidang arsitektur, berafiliasi dari Indonesia, Jepang, China, Thailand, Vietnam, Malaysia.

Ketua Prodi Teknik Arsitektur Unibos Lisa Amalia mengatakan perlombaan ini sesuai dengan standar International Union of Architects (UIA Accord), yang menilai dari aspek Design studies, Social studies, Cultural and artistic studies, Technical studies, dan Environment studies.

"Saya berharap dari perlombaan ini akan menjadi motivasi bagi mahasiswa-mahasiswa lainnya dan menghasilkan lulusan Prodi Arsitektur Unibos berkompeten yang ketika lulus nantinya dapat memiliki kemampuan dasar profesional, berwawasan global," urai Lisa.

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024