Makassar (ANTARA) - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto meminta seluruh camat memantau dan mengeruk sedimentasi drainase karena musim hujan sudah tiba di Ibu Kota Provinsi Sulawesi Selatan itu.

"Perhatikan drainase dan segera angkat sedimentasinya jika sudah mulai tinggi. Musim penghujan sekarang sudah masuk, kita antisipasi dari sekarang supaya tidak terjadi banjir," ujarnya di Makassar, Senin (10/10).

Danny -- sapaan akrab Ramdhan Pomanto itu-- mengatakan antisipasi harus dilakukan semua jajaran agar tidak terjadi banjir.

Ia menyatakan beberapa wilayah yang setiap tahun selalu menjadi langganan banjir perlu penanganan lebih intensif, seperti di BTN Kodam III dan Blok X Antang Manggala.

Khusus di BTN Kodam III yang berbatasan dengan Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros, pihaknya sudah melakukan penanganan secara spesifik, antara lain membuatkan lintasan dengan meluruskan aliran sungai bersama pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan.

"Kita akan pantau terus itu di Kodam III, nanti kita lihat bagaimana hasilnya karena sudah kita buatkan itu lurusan sungainya," katanya.

Danny juga mengimbau seluruh organisasi perangkat daerah (OPD), camat, dan lurah untuk mengantisipasi terjadinya banjir dan angin kencang dengan secara berkala memonitor wilayah masing-masing dan melaporkan kondisi wilayah setiap saat.

"Saya selalu memantau prakiraan cuaca BMKG. Seperti kemarin kan banjir semua, Bali banjir, Jakarta banjir, semua banjir. Tapi kita antisipasi," katanya.

Ia berharap, masyarakat tidak membuang sampah di sembarang tempat karena dapat memicu penumpukan dan menghalangi jalur air.

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024