Makassar (ANTARA) - Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH) Sulawesi Selatan optimistis kembali membawa pulang penghargaan Kalpataru yang sekaligus menjadi keempat kalinya secara berturut-turut sejak 2020.

Kepala DPLH Sulsel Andi Hasbi Nur di Makassar, Kamis mengatakan terus mendorong dan memberikan pembinaan dan fasilitasi kepada masyarakat yang punya kepedulian terhadap lingkungan.

"Kami berharap tokoh-toko peduli lingkungan di Sulsel terus berkomitmen dalam menjaga lingkungan. Untuk penghargaan Kalpataru, kita optimis," ujarnya.

Gubernur Sulawesi Selatan melalui Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup telah melakukan kegiatan pembinaan, fasilitasi dan pengusulan tokoh masyarakat pegiat lingkungan, serta berhasil mengantarkan para tokoh masyarakat menerima Kalpataru dalam tiga tahun berturut-turut.

Untuk tahun 2020, penerima Kalpataru kategori Pengabdi Lingkungan yaitu Saraba dari Kota Makassar (Lantebung).

Di tahun 2021 Sulsel juga berhasil mengantarkan Ali Topan dari Kabupaten Pinrang sebagai 10 besar nominator penerima Kalpataru kategori penyelamat lingkungan serta berhasil meraih penghargaan khusus  “Pemuda Inspiratif untuk advokasi lingkungan”.

Dan tahun 2022, penerima Kalpataru kategori Perintis Lingkungan yaitu Darmawan Denassa dari Kabupaten Gowa (Rumah Hijau Dennasa), penerima Kalpataru kategori Pembina Lingkungan yaitu Pdt. Raseli Sinampe dari Kabupaten Toraja Utara.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024