Makassar (ANTARA) - Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Pusat siap menggelar kegiatan pelatihan anyaman lontar dan bambu bagi pelaku kerajinan di Sulawesi Selatan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Anggota Tim Dekranas Pusat Uci Zulfikri di Makassar, Kamis, menjelaskan dalam pelatihan menitikberatkan penganyaman dan kerajinan bambu atau kayu. "Inilah yang kami dorong, potensi anyaman luar biasa, tidak kalah dengan tenun," ujarnya.

Uci menyebutkan, pelatihan seperti ini sudah pernah dilakukan di tiga daerah, tahun lalu, di Bali, Yogyakarta dan Sukabumi. Dan tahun ini, kembali digelar di tiga wilayah yaitu Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat dan Sumatera Barat.

"Kami sudah melakukan survei di dua tempat, yang satu masih sementara," jelasnya.

Khusus untuk Sulsel rencananya akan akan dilaksanakan di kawasan Rammang-Rammang, namun Uci menambahkan tidak menutup kemungkinan bisa ditempat lain, yang terpenting bahan bakunya berlimpah dan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) terpenuhi.

"Yang terpenting perajinnya banyak, karena kami akan datang langsung dengan desain, produk dari anyaman bambu, lontar. Namun saat ini fokus ke lontar sesuai arahan," papar Uci.

Para peserta nantinya, menurut Uci akan berasal dari kabupaten dan kota dimana mereka akan mendapat materi, tentang anyaman sehingga nantinya diharapkan bisa menambah nilai dari produk tersebut.

"Pelatihan UMKM, nanti juga akan diperkenalkan tentang 'Coiling Bambu'. Yang akan dilaksanakan pada Bulan Desember, dan pendaftarannya gratis,dan juga akan diberikan uang saku kepada 70 peserta," sebut Uci.

Sementara itu, Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau menyambut baik, rencana pelatihan tersebut, dan mendorong penggunaan barang kerajinan dari UMKM.

"Semua pejabat atau istri pejabat harus menggunakan barang, kerajinan dari UKM," kata Yusran Lalogau, yang menerima langsung tim Dekranas.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024