Gorontalo (ANTARA News) - Abdul Wahab Thalib-Ridwan Monoarfa, pasangan calon wali kota dan wakil wali kota yang diusung PPP dan Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK), menyatakan bahwa mereka bukan pasangan boneka dari calon lainnya, yakni Adhan Dhambea-Indrawanto Hassan.

"Kami bukan boneka siapapun, masyarakat boleh menilai begitu, ini bukan anomali politik, tapi kedewasaan politik," ujar Thalib pada keterangan pers usai melakukan pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Gorontalo, Senin.

Dia mengatakan, pihaknya memang diusung oleh PDK yang diketuai oleh Indrawanto Hassan, calon wakil wali kota yang berpasangan dengan calon wali kota "incumbent", Adhan Dhambea yang memilih mendaftar lewat jalur independen.

Namun begitu, lanjut Thalib, dua pasangan kandidat yang saling mendukung ini akan bertarung secara sehat dalam kancah pemilihan wali kota dan wakil wali kota nanti.

Indrawanto Hassan yang mendampingi proses pendaftaran pasangan Thalib-Ridwan, mengatakan dalam politik, tidak ada hal yang mustahil, sepanjang terjalin kesepakatan dan komunikasi yang baik antara kedua belah pihak.

"Kami telah bersepakat untuk mempertontonkan politik santun pada masyarakat Kota Gorontalo, jangan saling hujat," kata dia.

Sementara itu, Ketua KPU Kota Gorontalo, Rizan Adam mengatakan, secara normatif tidak ada hal yang perlu dipermasalahkan dengan koalisi yang tak lazim itu.

"Kami bekerja normatif saja, di aturan KPU, tidak ada larangan untuk koalisi semacam itu," kata dia.

KPU mulai membuka pendaftaran untuk calon wali kota dan wakilnya mulai 3-9 Desember 2012. Pemilihan kepala daerah rencananya digelar pada Maret 2013. (T.KR-SHS/S023) 

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2025