Makassar (ANTARA News) - Pengembang Royal Apartemen Makassar, Tridaya Land dan Bank Muamalat melakukan kerja sama Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) plus mobil dalam satu paket dengan masa tenor 10 tahun dan bunga efektif 11 persen.
Direktur Utama Tridaya Land Dedi J. Sunarto, Kamis menjelaskan, pihaknya akan memberlakukan kebijakan harga baru yang lebih tinggi mulai awal tahun depan dengan pertimbangan kemajuan pembangunan Tower C pada Januari 2013 telah rampung. Dengan demikian, diharapkan promosi akhir tahun yang ditawarkan ini dapat dimanfaatkan maksimal oleh calon pengguna.
Dedi menjelaskan, dari total tiga tower yang telah ada, hanya dua tower yang fokus dirampungkan yakni Tower A dan C dengan jumlah unit hunian sebanyak 566 Unit. Sedangkan Tower B, masih dalam tahap persiapan untuk dialihfungsikan menjadi kebutuhan lain seperti hotel.
Saat ini, unit hunian yang telah terjual mencapai 473 Unit, sementara 93 unit dilaporkan belum terjual. Data tersebut menunjukkan animo masyarakat sangat tinggi.
Hingga akhir November 2012, kemajuan struktur Tower C mencapai 100 persen, arsitektur 40 persen dan Mekanikal Eletrikal (ME) 25 persen yang diperkirakan selesai keseluruhan pada Maret-April 2013.
Sementara kemajuan struktur Tower A sudah mencapai 70 persen dan diperkirakan pada Februari-Maret 2013 telah mencapai 100 persen.
"Tower A diproyeksikan rampung September 2013, sehingga serah terimanya Insya Allah dilakukan pada November-Desember 2013," jelasnya.
Tridaya Land adalah investor baru yang melakukan pengambilalihan proyek Royal Apartemen pada Oktober 2011 yang sebelumnya dimiliki Group Asindo Indah Griyatama.
Proyek prestisius yang sempat tersendat pada 2008 hingga 2010, dilanjutkan kembali mulai Mei 2012 yang dikemas dalam 'mixed use concept' dengan desain mengacu pada gedung hijau.
Proyek yang dibangun pada lahan seluas kurang lebih 1.5 hektate terdiri atas berbagai fungsi bangunan, antara lain, unit komersial yakni mini mall dalam bentuk semi ruko dan shopping kios. Serta apartemen dan hotel dilengkapi berbagai fasilitas yang berorientasi pada kebutuhan hunian tipe 45, 90 dan 180). (T.KR-RY/S006)
Direktur Utama Tridaya Land Dedi J. Sunarto, Kamis menjelaskan, pihaknya akan memberlakukan kebijakan harga baru yang lebih tinggi mulai awal tahun depan dengan pertimbangan kemajuan pembangunan Tower C pada Januari 2013 telah rampung. Dengan demikian, diharapkan promosi akhir tahun yang ditawarkan ini dapat dimanfaatkan maksimal oleh calon pengguna.
Dedi menjelaskan, dari total tiga tower yang telah ada, hanya dua tower yang fokus dirampungkan yakni Tower A dan C dengan jumlah unit hunian sebanyak 566 Unit. Sedangkan Tower B, masih dalam tahap persiapan untuk dialihfungsikan menjadi kebutuhan lain seperti hotel.
Saat ini, unit hunian yang telah terjual mencapai 473 Unit, sementara 93 unit dilaporkan belum terjual. Data tersebut menunjukkan animo masyarakat sangat tinggi.
Hingga akhir November 2012, kemajuan struktur Tower C mencapai 100 persen, arsitektur 40 persen dan Mekanikal Eletrikal (ME) 25 persen yang diperkirakan selesai keseluruhan pada Maret-April 2013.
Sementara kemajuan struktur Tower A sudah mencapai 70 persen dan diperkirakan pada Februari-Maret 2013 telah mencapai 100 persen.
"Tower A diproyeksikan rampung September 2013, sehingga serah terimanya Insya Allah dilakukan pada November-Desember 2013," jelasnya.
Tridaya Land adalah investor baru yang melakukan pengambilalihan proyek Royal Apartemen pada Oktober 2011 yang sebelumnya dimiliki Group Asindo Indah Griyatama.
Proyek prestisius yang sempat tersendat pada 2008 hingga 2010, dilanjutkan kembali mulai Mei 2012 yang dikemas dalam 'mixed use concept' dengan desain mengacu pada gedung hijau.
Proyek yang dibangun pada lahan seluas kurang lebih 1.5 hektate terdiri atas berbagai fungsi bangunan, antara lain, unit komersial yakni mini mall dalam bentuk semi ruko dan shopping kios. Serta apartemen dan hotel dilengkapi berbagai fasilitas yang berorientasi pada kebutuhan hunian tipe 45, 90 dan 180). (T.KR-RY/S006)