Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menyiapkan sebanyak 13 unit kendaraan ambulance untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Tahun ini pemerintah telah melakukan pengadaan sebanyak 13 unit kendaraan ambulance dan telah didistribusikan ke setiap kecamatan di Mamuju untuk dipersiapkan dan digunakan masyarakat guna mendapatkan pelayanan kesehatan," kata Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi di Mamuju, Rabu.
Ia mengatakan dari 13 unit kendaraan ambulance yang disiapkan tersebut, 10 unit di antaranya dianggarkan melalui APBD Kabupaten Mamuju, sementara tiga unit lainnya berasal dari bantuan pihak perbankan yakni BNI dan BRI.
"Pemerintah di Mamuju berupaya memberikan perhatian dengan meningkatkan mobilisasi layanan kesehatan, sehingga kendaraan ambulance tersebut disiapkan," katanya.
Menurut dia, pemerintah di Mamuju berkomitmen meningkatkan layanan kesehatan karena merupakan visi pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ia juga mengatakan selain pengadaan kendaraan ambulance, pemerintah di Mamuju juga akan menerima sebanyak 250 orang tenaga kesehatan yang akan direkrut sebagai pegawai ASN PPPK.
"Tenaga kesehatan merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan bagi masyarakat, sehingga pemerintah berupaya agar tenaga kesehatan di Mamuju terus diberikan perhatian dengan diangkat menjadi pegawai ASN PPPK agar kesejahteraannya lebih meningkat," katanya.
Selain itu, pemerintah di Mamuju akan berupaya memaksimalkan peran tenaga kesehatan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan terus meningkatkan sumber daya manusianya melalui berbagai program.
Pemerintah di Mamuju, telah mengalokasikan anggaran APBD hingga puluhan miliar agar setiap warga mendapatkan pelayanan kesehatan gratis.
"Pemerintah di Mamuju, telah menanggung biaya BPJS seluruh masyarakat, sehingga tidak ada lagi warga yang kesulitan berobat karena tidak punya biaya, program tersebut merupakan komitmen pemerintah memajukan pelayanan kesehatan," katanya.
"Tahun ini pemerintah telah melakukan pengadaan sebanyak 13 unit kendaraan ambulance dan telah didistribusikan ke setiap kecamatan di Mamuju untuk dipersiapkan dan digunakan masyarakat guna mendapatkan pelayanan kesehatan," kata Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi di Mamuju, Rabu.
Ia mengatakan dari 13 unit kendaraan ambulance yang disiapkan tersebut, 10 unit di antaranya dianggarkan melalui APBD Kabupaten Mamuju, sementara tiga unit lainnya berasal dari bantuan pihak perbankan yakni BNI dan BRI.
"Pemerintah di Mamuju berupaya memberikan perhatian dengan meningkatkan mobilisasi layanan kesehatan, sehingga kendaraan ambulance tersebut disiapkan," katanya.
Menurut dia, pemerintah di Mamuju berkomitmen meningkatkan layanan kesehatan karena merupakan visi pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ia juga mengatakan selain pengadaan kendaraan ambulance, pemerintah di Mamuju juga akan menerima sebanyak 250 orang tenaga kesehatan yang akan direkrut sebagai pegawai ASN PPPK.
"Tenaga kesehatan merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan bagi masyarakat, sehingga pemerintah berupaya agar tenaga kesehatan di Mamuju terus diberikan perhatian dengan diangkat menjadi pegawai ASN PPPK agar kesejahteraannya lebih meningkat," katanya.
Selain itu, pemerintah di Mamuju akan berupaya memaksimalkan peran tenaga kesehatan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan terus meningkatkan sumber daya manusianya melalui berbagai program.
Pemerintah di Mamuju, telah mengalokasikan anggaran APBD hingga puluhan miliar agar setiap warga mendapatkan pelayanan kesehatan gratis.
"Pemerintah di Mamuju, telah menanggung biaya BPJS seluruh masyarakat, sehingga tidak ada lagi warga yang kesulitan berobat karena tidak punya biaya, program tersebut merupakan komitmen pemerintah memajukan pelayanan kesehatan," katanya.