Kolaka, Sultra (ANTARA News) - Selama 2012 Pemerintah Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) menangani sebanyak 1.101 rumah masyarakat yang tidak layak huni atau TLH, dengan bantuan atapnisasi dalam pelaksanaan program bedah kecamatan.

Ketua Bappeda Kolaka, Fahruddin Rahim, di Kolaka, Rabu, mengatakan berdasarkan banyaknya bantuan dari pihak ketiga berupa seng 65.770 lembar, sehingga dapat dilaksanakan rehabilitasi rumah berupa kegiatan atapnisasi sebanyak 1.101 rumah.

"Bantuan pihak ketiga yang ikut dalam pelaksanaan bedah kecamatan 2012 adalah rata-rata perusahaan tambang serta PPP yang juga membantu seng bagi rumah warga," katanya

Selain itu Pemkab juga kata Fahruddin, membangun beberapa buah jembatan dan pengaspalan jalan serta rehabilitasi pembangunan talud penahan ombak.

"Realisasi kegiatan SKPD bidang fisik yang telah terjadi efisiensi anggaran sebesar Rp9 Milyar melalui program sinegritas dan partisipan jika dibandingkan dengan kegiatan fisik yang diproyekkan," ungkapnya.

Bupati Kolaka Buhari Matta, saat menutup bedah kecamatan 2012 menyampaikan apresiasi kepada camat, SKPD dan dunia usaha yang telah menyukseskan program bedah kecamatan tahun 2012, sehingga berjalan dengan baik.

"Adapun program yang belum selesai pada tahun 2012, akan tetap dilanjutkan pada tahun 2013, utamanya dalam pencapaian 12 bebas dengan ditambahnya bebas lahan tidur dan bebas rumah ibadah yang tidak layak digunakan," katanya.

Begitu juga dengan pengaspalan jalan by pass yang menghubungkan Kolaka-Dawi-Dawi,kata Buhari telah ditingkatkan kualitas jalannya sepanjang 11,7 kilo meter.

"Pembangunan ini akan terus ditingkatkan pada tahun 2013, paling tidak satu jalur sudah diaspal keseluruhannya," ungkapnya pada acara penutupan, Buhari menyerahkan tiga unit kendaraan operasional Pajak Bumi Bangunan (PBB) dari Dispenda atas keberhasilan pencapaian target PBB tahun 2011 kepada Camat Loea, Tinondo dan Baula. (T.A056/E001) 

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024