Kendari (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyampaikan bahwa bencana banjir melanda 13 desa dan kelurahan yang tersebar di tujuh wilayah kecamatan di Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara, Selasa (4/7).
Menurut data BPBD Kabupaten Kolaka, desa dan kelurahan yang terdampak banjir berada di wilayah Kecamatan Wolo, Kolaka, Wundulako, Tanggetada, Polinggona, Watubangga, dan Baula.
"Diperkirakan ratusan rumah terendam banjir. Namun, sampai saat ini kami masih mengumpulkan data di setiap kelurahan," kata Kepala BPBD Kabupaten Kolaka Akbar saat dihubungi dari Kendari, Rabu.
Namun, dia belum bisa menyampaikan perincian data jumlah rumah dan keluarga yang terdampak banjir di bagian wilayah Kolaka.
Akbar mengatakan bahwa tinggi genangan di desa dan kelurahan yang terdampak banjir bervariasi hingga dua meter.
Menurut dia, Kelurahan Polinggona di Kecamatan Polinggona termasuk daerah yang paling parah terdampak banjir.
"Kelurahan Polinggona paling terisolir dari desa lainnya. Di sana listrik mati akibat hujan deras dan banjir. Selain itu, sangat sulit dijangkau melalui saluran telepon," katanya.
Sementara itu, Kepolisian Resor Kolaka dan Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara sudah menyiagakan petugas untuk membantu penanganan dampak banjir di Kabupaten Kolaka.
"Sesuai dengan petunjuk Bapak Kapolres, dari kepolisian Polres Kolaka menyiagakan seluruh personel untuk melakukan upaya-upaya bantuan kepada masyarakat yang terdampak," kata Kepala Bagian Operasi Kepolisian Resor Kolaka AKP Gusti Komang Sultastra.