Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar melalui Dinas Pekerjaan Umum mengerahkan alat berat untuk pengerukan drainase yang tersumbat sebagai upaya mencegah banjir di daerah itu.

Kepala Dinas PU Makassar Zuhaelsi Zubir di Makassar, Selasa, mengatakan, pihaknya sejak jauh hari telah menyiapkan antisipasi untuk meminimalisasi potensi terjadinya genangan atau banjir di beberapa wilayah.

"Satgas anti genangan dari Dinas PU sudah sejak awal turun melakukan pengerukan. Kita juga menyiapkan alat jika terjadi penyumbatan pada saluran drainase," ujarnya.

Ia menjelaskan, pengerukan saluran drainase dilakukan oleh personel satgas drainase yang juga didukung armada pengangkut hasil galian sedimen. Kegiatan pengerukan dilakukan di 15 kecamatan di Makassar.

Terutama di Jalan Urip Sumoharjo dimaksudkan agar dapat menjadi pembuangan utama dari saluran tersier yang ada disekitarnya.

“Giat normalisasi drainase dan pembersihan kanal kami lakukan setiap hari rutin sepanjang tahun, dan menjelang musim hujan, kami masifkan lagi guna untuk mengantisipasi terjadinya genangan di titik-titik rawan genangan, kami menghimbau kepada warga masyarakat agar tidak membuang sampah pada drainase dan kanal,” ujarnya.
 

Humas PU Kota Makassar, Hamka Darwis terus mengimbau masyarakat Makassar untuk menjaga kebersihan lingkungan dan dengan penuh kesadaran tidak membiasakan membuang sampah ke kanal maupun drainase yang nantinya akan menghambat jalannya air.


Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024