Mamuju (ANTARA) - Ikatan Guru Indonesia (IGI) Wilayah Sulawesi Barat mendorong peningkatan kualitas pendidikan di daerah itu agar dapat setara dengan provinsi lainnya.

"Bukan berarti kualitas pendidikan di Sulbar sangat rendah, tetapi kita belum bisa bersaing dengan provinsi lainnya di Indonesia," kata Ketua IGI Wilayah Sulbar Rustan Apandi, dihubungi di Mamuju, Sabtu (3/12).

Ia menyampaikan bahwa secara umum, kualitas pendidikan di Sulbar belum bisa bersaing dengan provinsi lainnya di Pulau Sulawesi apalagi di Pulau Jawa.

Ada dua faktor utama yang menjadi tolok ukur kondisi pendidikan di suatu daerah menurut Rustan Apandi, yakni fasilitas pendidikan dan sumber daya manusia (SDM) guru.

"Itu hal yang sangat berpengaruh terhadap kualitas pendidikan. Perlu kerja sama yang baik untuk kemudian memajukan pendidikan karena tidak bisa dilakukan parsial-parsial antara satu daerah dengan daerah lain begitupun antarsekolah," jelas Rustan Apandi.

Ia juga menyampaikan bahwa diperlukan sinergi antara seluruh pemangku kepentingan dalam peningkatan kualitas pendidikan di Sulbar

"Harus ada sinergi sehingga wujud dari kebersamaan itu adalah peningkatan kompetensi daya kualitas pendidikan di Sulbar, bukan secara personal," tutur Rustan Apandi.

Pemprov Sulbar juga kata Rustan Apandi, perlu melihat kondisi pendidikan yang ada di setiap kabupaten untuk mengetahui fasilitas pendidikan dan kualitas guru di masing-masing daerah.

"Itu adalah salah satu poin bagaimana pemerintah memberikan layanan fasilitas kepada sekolah dalam rangka meningkatkan kemampuan dan sumber daya yang dimiliki," katanya.

Pemprov Sulbar juga lanjutnya, harus memberikan kesempatan dan ruang yang seluas-luasnya untuk peningkatan secara individu gurunya, peningkatan kualifikasi guru, peningkatan akses masyarakat dan peningkatan fasilitas pendidikan.

"Itu adalah domain pemerintah bekerja sama dengan satuan pendidikan yang ada dalam satu wilayah," ujar Rustan Apandi.

Pewarta : Amirullah
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024