Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan terus berupaya memaksimalkan berbagai upaya dalam  mewujudkan energi listrik berkeadilan, khususnya di berbagai wilayah pulau-pulau Selayar.

"Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar berkomitmen untuk mewujudkan pemerataan listrik khususnya di wilayah kepulauan demi terwujudnya energi berkeadilan," ujar Kepala Bagian Ekonomi Setda Rahman Made melalui keterangan tertulis yang diterima di Makassar, Kamis.

Ia mengatakan dari upaya dan koordinasi yang telah dilakukan selama ini, beberapa program di antaranya telah mendapatkan kepastian dan siap untuk direalisasikan.

Rahman merinci, untuk Tahun Anggaran 2023 ini ada tiga program yang akan direalisasikan yakni; program Bantuan Pasang Baru Listrik(BPBL) yang sementara dilakukan survei oleh Tim USAID-sinar pada 30 Desa di Kecamatan Daratan.

Selanjutnya program percepatan Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)terpusat oleh PT. PLN (Persero) UID Sulserabar di empat kecamatan kepulauan.

"Di antaranya PLTS Kayuadi Kecamatan Takabonerate dengan kapasitas 1.014 kWp, PLTS Tamalala Kecamatan Pasimasunggu kapasitas 176 kWp, PLTS Bonerate Kecamatan Pasimarannu 1.392 kWp, dan PLTS Kalaotoa Kecamatan Pasilambena  632 kWp," ungkapnya.

Selain itu, interkoneksi daratan Selayar ke Pulau Pasi Kecamatan Bontoharu dengan bentangan kabel listrik sehingga masyarakat di tiga desa tersebut dapat menikmati pemenuhan kebutuhan dasar listriknya.. 

Terkait hal ini, Wakil Bupati Saiful Arif bersama Kepala Bagian Ekonomi Setda Rahman Made mengikuti Rapat Koordinasi Lintas Sektoral dengan Kementerian ESDM dan PT. PLN di Makassar.

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024