Makassar (ANTARA) - Sejumlah Kepala Daerah atau Bupati di Sulawesi Selatan menegaskan komitmennya dalam memberantas korupsi pada Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2022.

Hakordia 2022 dibuka langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia yang turut diikuti oleh seluruh Kepala Daerah Kabupaten/Kota se Indonesia secara virtual. Kegiatan ini digelar secara hybrid dari Jakarta, Jumat.

Bupati Kepulauan Selayar H Muh Basli Ali turuy mengikuti kegiatan nasional itu didampingi Sekda Selayar Mesdiyono, Asisten, Kepala Inspektorat serta beberapa kepala OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar.

"Mari satukan tekad, bergerak bersama berantas korupsi untuk Selayar yang lebih berintegritas dan Selayar yang lebih maju," ucap Basli Ali.

Ia berharap Hari Anti Korupsi tahun ini menjadi momentum bagi jajaran pejabat Pemkab Selayar menguatkan komitmen dan langkah untuk bersatu melawan dan berantas korupsi.

Tahun ini, Hakordia 2022 mengangkat tema "Indonesia Pulih Bersatu Berantas Korupsi" juga menjadi momentum untuk memperkuat peran serta semua pihak termasuk masyarakat dalam upaya memerangi korupsi.

Sementara itu, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani mengatakan peringatan Hakordia 2022 menjadi momentum pemerintah memperkuat komitmen dalam pengelolaan pemerintahan yang semakin berintegritas.

"Hakordia ini adalah momentum bagi kita, bagi pemerintahan untuk memastikan bahwa pengelolaan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan semakin berintegritas dan akuntabel," kata Indah.

Bagi Indah, memberantas korupsi membutuhkan peran serta seluruh elemen masyarakat di negeri ini tanpa terkecuali.

Untuk pemerintah daerah, ini adalah momentum memperkuat komitmen bahwa dalam sebuah penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan, harus semakin berintegritas dan di jaman modern.

"Apalagi saat ini sistem informasi pemerintahan harus transparan dan akuntabel," kata Indah yang hadir didampingi Wakil Bupati, Suaib Mansur, unsur forkopimda, pimpinan PD, dan para camat pada peringatan Hakordia 2022.

Ketua KPK RI Firli Bahuri dalam sambutannya mengatakan bahwa korupsi adalah musuh kita bersama, musuh seluruh negara, karena itu kita bergerak satu padu tidak hanya gerakan pecinta anti korupsi di Indonesia, tapi berbarengan dengan seluruh kekuatan dunia.

"Karena sesungguhnya korupsi adalah bukan hanya kejahatan yang bisa merusak sendi-sendi kehidupan secara khusus di negara kita, tapi secara global" ucapnya.

Sedangkan Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin dalam sambutannya mengatakan Hakordia menjadi penanda dan semangat bahwa korupsi adalah musuh utama seluruh bangsa, sama halnya dengan COVID-19, Korupsi juga merupakan musibah global.

"Seluruh negara menyakini bahwa korupsi merupakan pusat dari berbagai persoalan, korupsi memiliki sifat korosif terhadap segala pencapaian," kata Wapres.

Lebih lanjut dikatakan, perjuangan untuk pulih dari krisis yang dimunculkan oleh beragam tantangan baru dibidang ekonomi, politik, sosial dan lingkungan hidup hanya akan berhasil dimenangkan apabila menerapkan tata kelola pemerintahan yang bersih, baik dan bebas dari korupsi.

"Sumber daya yang bernilai tinggi mesti dikelola dan digunakan untuk kepentingan rakyat, bukanya malah memperkaya individu, kelompok atau korporasi," kata dia menegaskan.

Wapres Ma'ruf Amin mengajak seluruh elemen bangsa untuk mensukseskan implementasi peta jalan pemberantasan korupsi 25 tahun untuk mewujudkan Indonesia sebagai salah satu ekonomi terbesar dunia.

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024