Jakarta (ANTARA) - Pelatih tim nasional Prancis Didier Deschamps mengaku "sangat bangga" menyusul kemenangan 2-0 atas Maroko untuk membawa negaranya sekali lagi ke final Piala Dunia di mana mereka akan mencari cara menangkal Lionel Messi dari Argentina.
"Saya benar-benar bangga. Luar biasa bisa ke final tapi ini bukan kemenangan yang mudah," kata Deschamps seusai laga di Al Khor, Qatar seperti dikutip AFP, Kamis.
Gol cepat dari Theo Hernandez pada babak pertama dan penyelesaian laurt dari pemain pengganti Randal Kolo Muani di Stadion Al Bayt memulangkan Maroko, yang menjadi negara Afrika dan Arab pertama yang mencapai semifinal Piala Dunia.
"Kami membutuhkan perpaduan dari kualitas, pengalaman dan semangat tim, dan dalam periode yang sulit kami harus berjuang sekuat tenaga tapi saya sangat puas dan bangga dengan para pemain saya."
Prancis memiliki peluang menjadi negara pertama dalam 60 tahun yang memenangi Piala Dunia secara beruntun setelah dua rentetan kemenangan Brazil pada 1958 dan 1962.
Akan tetapi, mereka harus mempersiapkan diri untuk menghadapi Argentina dan Messi yang menginspirasi mereka ke final dan yang akan mencari pembalapas atas kekalahan 3-4 ketika kedua tim bertemu pada babak 16 besar empat tahun lalu.
"Messi tampil gemilang sejak awal turnamen," kata Deschamps.
"Empat tahun lalu berbeda. Dia bermain sebagai penyerang tengah, sekarang dia bermain sebagai bagian dari dua penyerang depan atau di belakang striker.
"Dia terlihat dalam kondisi yang sangat baik dan tentunya dia adalah salah satu pemain terbaik di dunia jadi kami akan mencoba menghalau ancaman Messi sebisa mungkin, seperti halnya Argentina akan mencoba menghentikan pengaruh dari beberapa pemain kami." ujarnya.
"Saya benar-benar bangga. Luar biasa bisa ke final tapi ini bukan kemenangan yang mudah," kata Deschamps seusai laga di Al Khor, Qatar seperti dikutip AFP, Kamis.
Gol cepat dari Theo Hernandez pada babak pertama dan penyelesaian laurt dari pemain pengganti Randal Kolo Muani di Stadion Al Bayt memulangkan Maroko, yang menjadi negara Afrika dan Arab pertama yang mencapai semifinal Piala Dunia.
"Kami membutuhkan perpaduan dari kualitas, pengalaman dan semangat tim, dan dalam periode yang sulit kami harus berjuang sekuat tenaga tapi saya sangat puas dan bangga dengan para pemain saya."
Prancis memiliki peluang menjadi negara pertama dalam 60 tahun yang memenangi Piala Dunia secara beruntun setelah dua rentetan kemenangan Brazil pada 1958 dan 1962.
Akan tetapi, mereka harus mempersiapkan diri untuk menghadapi Argentina dan Messi yang menginspirasi mereka ke final dan yang akan mencari pembalapas atas kekalahan 3-4 ketika kedua tim bertemu pada babak 16 besar empat tahun lalu.
"Messi tampil gemilang sejak awal turnamen," kata Deschamps.
"Empat tahun lalu berbeda. Dia bermain sebagai penyerang tengah, sekarang dia bermain sebagai bagian dari dua penyerang depan atau di belakang striker.
"Dia terlihat dalam kondisi yang sangat baik dan tentunya dia adalah salah satu pemain terbaik di dunia jadi kami akan mencoba menghalau ancaman Messi sebisa mungkin, seperti halnya Argentina akan mencoba menghentikan pengaruh dari beberapa pemain kami." ujarnya.