Mamuju (Antara News) - Bupati Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, Suhardi Duka mengatakan pemerintah di Kabupaten Mamuju telah menerapkan model berkomunikasi dengan menggunakan sarana teknologi informasi untuk membantu pemerintah daerah mengefektifkan komunikasi.
"Kalau kita mau maju secara cepat maka tinggalkan cara lama, pakai cara baru menggunakan IT (teknologi informasi) misalnya dengan Blackberry yang sangat optimal dan cepat dalam berkomunikasi. Dan seluruh pejabat di Mamuju memulainya dengan telah menggunakan Blackberry," kata Suhardi di Mamuju, Minggu.
Menurutnya, Blackberry sudah sangat membantu pemerintah mengefektifkan setiap komunikasi dalam melaksanakan pembangunan.
"Sekarang ini tidak perlu lagi membuat undangan kertas atau undangan secara manual ketika ada rapat mendadak pemerintah dalam menyikapi setiap persoalan pembangunan, cukup melalui Blackberry yang sangat efektif," kata Bupati.
Salah satu kelemahan pelayanan birokrasi pemerintah di daerah adalah model komunikasi yang digunakan antara pejabatnya masih manual, kondisi itu membuat koordinasi menjadi lamban dan pelayanan pembangunan tidak berjalan dinamis dan cepat, kata Suhardi.
Menurut dia, komunikasi dengan menggunakan surat menyurat harus ditinggalkan karena bila terus dilakukan akan menghambat efektifnya komunikasi antara pejabat sehingga berdampak terhadap pembangunan.
Menurut dia, apabila komunikasi dapat dilakukan secara cepat maka pembangunan juga akan dapat dilaksanakan secara cepat dan masyarakat Mamuju juga akan dapat dilayani secara cepat.
"Menggunakan IT akan membuat negara maju seluruh pejabat di Mamuju tidak boleh lagi ada yang "Gaptek" gagal teknologi karena itu akan memperlambat majunya pembangunan," katanya. (Editor : Fardah Assegaf)
"Kalau kita mau maju secara cepat maka tinggalkan cara lama, pakai cara baru menggunakan IT (teknologi informasi) misalnya dengan Blackberry yang sangat optimal dan cepat dalam berkomunikasi. Dan seluruh pejabat di Mamuju memulainya dengan telah menggunakan Blackberry," kata Suhardi di Mamuju, Minggu.
Menurutnya, Blackberry sudah sangat membantu pemerintah mengefektifkan setiap komunikasi dalam melaksanakan pembangunan.
"Sekarang ini tidak perlu lagi membuat undangan kertas atau undangan secara manual ketika ada rapat mendadak pemerintah dalam menyikapi setiap persoalan pembangunan, cukup melalui Blackberry yang sangat efektif," kata Bupati.
Salah satu kelemahan pelayanan birokrasi pemerintah di daerah adalah model komunikasi yang digunakan antara pejabatnya masih manual, kondisi itu membuat koordinasi menjadi lamban dan pelayanan pembangunan tidak berjalan dinamis dan cepat, kata Suhardi.
Menurut dia, komunikasi dengan menggunakan surat menyurat harus ditinggalkan karena bila terus dilakukan akan menghambat efektifnya komunikasi antara pejabat sehingga berdampak terhadap pembangunan.
Menurut dia, apabila komunikasi dapat dilakukan secara cepat maka pembangunan juga akan dapat dilaksanakan secara cepat dan masyarakat Mamuju juga akan dapat dilayani secara cepat.
"Menggunakan IT akan membuat negara maju seluruh pejabat di Mamuju tidak boleh lagi ada yang "Gaptek" gagal teknologi karena itu akan memperlambat majunya pembangunan," katanya. (Editor : Fardah Assegaf)