Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, membatalkan kegiatan perayaan keramaian menyambut malam pergantian tahun 2022 ke tahun 2023 di sepanjang jalan Pantai Losari karena dampak musibah dan cuaca buruk.

"Di saat seperti ini saya merubah konsep malam Tahun Baru 2023. Tadinya saya siapkan perayaan di Losari, tapi kita ubah, kita gelar dzikir bersama di rumah-rumah, di masjid masing-masing," ujar Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, Sabtu.

Ia menegaskan perayaan malam tahun baru dibatalkan karena berbagai pertimbangan seperti cuaca ekstrem masih mengancam dan banyaknya bencana terjadi di beberapa wilayah Kota Makassar dan sekitarnya.

"Saya ikut langsung dzikir dan doa bersama di aula Baruga Anging Mammiri Rujab. Dan kami tiadakan malam Tahun Baru 2023 karena begitu banyak saudara kita yang tertimpa musibah," ucap pria disapa akrab Danny Pomanto ini menegaskan.

Menurut dia, banyaknya bencana terjadi dalam beberapa hari terakhir yang menimpa warga Kota mulai dari banjir, angin kencang, banjir ROB, hingga kebakaran Pasar Sentral menjadi alasan untuk tidak merayakan euforia pergantian tahun seperti tahun sebelumnya.

Untuk itu, Danny mengajak seluruh masyarakat dalam menyambut malam Tahun Baru 2023 menggelar dzikir dan doa bersama, baik itu di masjid maupun rumah masing-masing. Sebab, melalui dzikir dan doa bersama ini diharapkan Kota Makassar dijauhkan dari berbagai musibah.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Muhammad Syarief menyampaikan untuk agenda Pemkot Makassar dalam menyambut malam pergantian tahun digelar doa dan zikir bersama di aula Baruga Angin Mamiri Rumah Jabatan Wali Kota Jalan Penghibur, Pantai Losari malam nanti.

Kegiatan tersebut akan dipandu KH Amirullah Amri, untuk berdoa dan dzikir bersama menyambut malam Tahun Baru 2023 akan dihadiri jajaran Forkopimda Kota Makassar, tokoh agama, dan seluruh OPD lingkup Pemkot Makassar.

Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Perayaan malam tahun baru di Pantai Losari Makassar dibatalkan

Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024