Mamuju (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sulawesi Barat Akmal Malik mendorong komoditi Sulbar dapat menembus pasar internasional untuk memajukan ekonomi daerah.
"Pemerintah Sulbar sangat menginginkan komoditi Sulbar memiliki daya saing dan dapat menembus pasar internasional," katanya di Mamuju, Sabtu.
Pemprov Sulbar mengapresiasi langkah Universitas Muhammadiyah Mamuju karena telah menggelar acara berbagi tentang dunia ekspor.
"Acara tersebut sebagai upaya agar para pengusaha muda Sulbar mampu membuat komoditi yang dihasilkan pengusaha Sulbar mampu menembus pasar ekspor internasional," katanya.
Ia menyampaikan di Sulbar telah terdapat mahasiswa Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) bernama Adelia yang sudah mampu menghasilkan komoditi yang mampu menembus pasar ekspor.
"Hal tersebut hendaknya bisa menjadi bahan dan pengalaman serta pengetahuan, kepada anak muda yang lain, untuk menghasilkan produk komoditi," katanya.
Ia mengakui bahwa untuk menembus pasar ekspor bukanlah hal mudah dan dibutuhkan perjuangan bagi pengusaha untuk bisa mengembangkan usahanya namun bukan berarti hal tersebut tidak bisa dilakukan karena mahasiswa Unsulbar telah mampu melakukannya
Pemprov Sulbar akan terus memberikan dukungan bagi pelaku usaha dalam upaya membuat komoditi produksinya menembus pasar ekspor.
"Pemerintah Sulbar akan memberikan dukungan kepada pelaku usaha kecil menengah untuk menembus pasar internasional, dan pemerintah Sulbar akan segera membangun kantor bea dan cukai mendukung tujuan itu," kata Akmal Malik.
"Pemerintah Sulbar sangat menginginkan komoditi Sulbar memiliki daya saing dan dapat menembus pasar internasional," katanya di Mamuju, Sabtu.
Pemprov Sulbar mengapresiasi langkah Universitas Muhammadiyah Mamuju karena telah menggelar acara berbagi tentang dunia ekspor.
"Acara tersebut sebagai upaya agar para pengusaha muda Sulbar mampu membuat komoditi yang dihasilkan pengusaha Sulbar mampu menembus pasar ekspor internasional," katanya.
Ia menyampaikan di Sulbar telah terdapat mahasiswa Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) bernama Adelia yang sudah mampu menghasilkan komoditi yang mampu menembus pasar ekspor.
"Hal tersebut hendaknya bisa menjadi bahan dan pengalaman serta pengetahuan, kepada anak muda yang lain, untuk menghasilkan produk komoditi," katanya.
Ia mengakui bahwa untuk menembus pasar ekspor bukanlah hal mudah dan dibutuhkan perjuangan bagi pengusaha untuk bisa mengembangkan usahanya namun bukan berarti hal tersebut tidak bisa dilakukan karena mahasiswa Unsulbar telah mampu melakukannya
Pemprov Sulbar akan terus memberikan dukungan bagi pelaku usaha dalam upaya membuat komoditi produksinya menembus pasar ekspor.
"Pemerintah Sulbar akan memberikan dukungan kepada pelaku usaha kecil menengah untuk menembus pasar internasional, dan pemerintah Sulbar akan segera membangun kantor bea dan cukai mendukung tujuan itu," kata Akmal Malik.