Makassar (ANTARA) - Pebiliar Sulawesi Selatan Ismail Kadir yang merupakan peraih emas PON 2020 mengajukan pengunduran diri dari tim Sulsel agar dapat memperkuat Jawa Timur di berbagai kejuaraan mendatang.

"Atlet kami yang kemarin menyumbangkan emas, perak dan perunggu di PON Papua atas nama Ismail Kadir sudah minta ijin cabut dari Sulsel untuk pindah ke Jatim," kata Ketua Harian Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Sulawesi Selatan Felix Ligianto di Makassar, Jumat.

Ia menjelaskan, atlet peraih medali perunggu SEA Games 2019 itu sudah mengajukan surat pengunduran dirinya ke POBSI dan KONI Sulsel sejak tiga bulan yang lalu.

Namun demikian, surat pengunduran diri atlet belum mendapatkan persetujuan dari KONI Sulsel. Dirinya berencana menemani Ismail Kadir mempertanyakan tindak lanjut dari pengajuan mutasi atau pengunduran dirinya ke KONI Sulsel.

Dirinya mengaku tidak bisa menahan jika atlet yang bersangkutan sudah tidak berniat memperkuat Sulsel dan menyerahkan semuanya ke KONI Sulsel.

"Ismail Kadir sudah bicara dengan saya yang mengaku walaupun surat pengunduran dirinya belum di acc tetapi yang bersangkutan sudah tidak mau lagi mewakili Sulsel," ujarnya.

Terkait peluang memperkuat Jawa Timur di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024, dirinya mengaku sesuai aturan memang sudah tidak memungkinkan karena terkendala batas usia atlet.

"Kalau untuk memperkuat Jatim di PON 2024 itu sudah tidak bisa lagi karena sudah lewat waktu yang ditentukan oleh AD/ART POBSI. Hanya saja Ismail mengaku yang penting keluar dulu dari Sulsel karena merasa kurang diperhatikan," ujarnya.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024