Makassar (ANTARA) - Persatuan Golf Indonesia (PGI) Sulawesi Selatan menggelar turnamen golf internasional South Sulawesi Amateur Open Series II 2023 yang akan dilaksanakan pada 2-4 Februari 2023 di Lapangan Golf Padivalley Gowa, Sulsel, setelah Pandemi COVID-19 berlalu.
Ketua Persatuan Golf Indonesia (PGI) Sulsel Yunan Yunus Kadir di Makassar, Rabu, mengatakan turnamen SSAO Series II baru akan dilaksanakan pada 2023 setelah beberapa tahun absen karena COVID-19.
"Tahun ini SSAO Series II akan digelar dan ini skala internasional. Kami sudah bersurat ke pengurus golf luar negeri dan sudah ditanggapi," ujarnya.
Yunan mengatakan dalam SSAO Series II itu akan diikuti oleh 70 atlet dari berbagai daerah di Indonesia dan mancanegara seperti China, Malaysia, Singapura dan Thailand.
Bahkan beberapa pengurus golfer dari berbagai negara di Eropa seperti Prancis sudah mengirimkan surat elektronik (surel) untuk berpartisipasi dalam kalender event PGI tersebut.
Bukan cuma SSAO Series II yang menjadi kegiatan puncak, turnamen pembuka lainnya akan digelar yakni Samata Amateur Inter Club yang akan diikuti oleh 100 golfer.
"Kalau SSAO Series II 2023 itu pesertanya 70 orang, sementara untuk Samata Amateur Inter Club sekitar 100 orang golfer. Kami pastikan meskipun dua agenda tetapi lapangan golf kita itu sangat panjang dan luas sehingga ini masih memadai," terangnya.
Yunan mengaku, para atlet muda yang masih berstatus amatir dipastikan akan mengikuti setiap rangkaian turnamen untuk memastikan dan menambah poinnya dalam daftar peringkat World Amateur Golf Rangking (WAGR).
Dia menjelaskan jika dalam pertandingan menggunakan sistem Tee Time, yakni memulai pertandingan dengan waktu tertentu, sehingga banyaknya peserta tidak mengganggu lancarnya pertandingan.
Sementara pada hari kedua pertandingan, akan dilihat poin atau peringkat yakni dari 1-30 untuk memastikan tiket di partai final pada hari ketiganya.
Ketua Persatuan Golf Indonesia (PGI) Sulsel Yunan Yunus Kadir di Makassar, Rabu, mengatakan turnamen SSAO Series II baru akan dilaksanakan pada 2023 setelah beberapa tahun absen karena COVID-19.
"Tahun ini SSAO Series II akan digelar dan ini skala internasional. Kami sudah bersurat ke pengurus golf luar negeri dan sudah ditanggapi," ujarnya.
Yunan mengatakan dalam SSAO Series II itu akan diikuti oleh 70 atlet dari berbagai daerah di Indonesia dan mancanegara seperti China, Malaysia, Singapura dan Thailand.
Bahkan beberapa pengurus golfer dari berbagai negara di Eropa seperti Prancis sudah mengirimkan surat elektronik (surel) untuk berpartisipasi dalam kalender event PGI tersebut.
Bukan cuma SSAO Series II yang menjadi kegiatan puncak, turnamen pembuka lainnya akan digelar yakni Samata Amateur Inter Club yang akan diikuti oleh 100 golfer.
"Kalau SSAO Series II 2023 itu pesertanya 70 orang, sementara untuk Samata Amateur Inter Club sekitar 100 orang golfer. Kami pastikan meskipun dua agenda tetapi lapangan golf kita itu sangat panjang dan luas sehingga ini masih memadai," terangnya.
Yunan mengaku, para atlet muda yang masih berstatus amatir dipastikan akan mengikuti setiap rangkaian turnamen untuk memastikan dan menambah poinnya dalam daftar peringkat World Amateur Golf Rangking (WAGR).
Dia menjelaskan jika dalam pertandingan menggunakan sistem Tee Time, yakni memulai pertandingan dengan waktu tertentu, sehingga banyaknya peserta tidak mengganggu lancarnya pertandingan.
Sementara pada hari kedua pertandingan, akan dilihat poin atau peringkat yakni dari 1-30 untuk memastikan tiket di partai final pada hari ketiganya.