Makassar (Antara News) - Ketua Dewan Pimpinan Daerah I Demokrat Sulsel Ilham Arief Sirajuddin menyatakan mekanisme pada Kongres Luar Biasa 23 Maret 2013 di Bali dapat bermuara aklamasi.

"Apakah nantinya aklamasi, voting, atau lainnya, semuanya itu merupakan bagian dari pada demokrasi," sebut Ilham dalam pertemuan bersama 23 DPC Demokrat se Sulsel, di Makassar, Kamis.

Terkait dengan sejumlah nama yang mencuat menggantikan Anas Urbanigrum yang beredar seperti Marzuki Alie, Djoko Suyanto dan Pramono Edhie Wibowo, kata Ilham belum mengetahui pasti dan enggan berkomentar banyak.

"Kan nanti diketahui saat KLB itu digelar," kata Wali Kota Makassar dua priode ini.

Ilham saat ditanya Jurnalis siap figur yang akan di usung DPD I Demokrat Sulsel enggan merinci siapa nama terebut dari tiga bakal calon tersebut. "Siapa pun yang nantinya terpilih kita tunggu saja dan itu mutlak sebagai keputusan terbaik partai," ucapnya.

Kendati pemilihan Ketua Umum Partai Demokrat dalam KLB digelar akhir Maret 2013, kata Ilham, diharapkan sejumlah pengurus partai Demokrat dalam KLB tersebut akan berlangsung secara aklamasi.

"Pergantian ketua umum kan sifatnya hanya antar waktu, dan pasti menunggu kongres berikutnya untuk memilih ketua definitif," ujar mantan Calon Gubernur Sulsel ini.

Juru bicara partai Demokrat Sulsel Samsu Rizal MI menegaskan, Partai Demokrat akan tetap solid menuju pemilu 2014 mendatang.

"Ini menunjukkan kekompakan Partai Demokrat solid dalam menyiapkan Pemilu 2014 mendatang, tegasnya.

Ia menuturkan, ketua majelis tinggi Demokrat yakni Susilo Bambang Yudhoyono akan bertindak sebagai penyelamat partai dan pastinya SBY telah mengetahui nama ataupun figur yang serius memimpin partai berlambang mercy ini.

Bagi kader-kader terbaik Partai Demokrat, lanjutnya, mempunyai keinginan menjadi Ketua Umum seharusnya dapat mengendalikan diri dari berbagai hal.

"Mari kita sukseskan KLB PD demi persatuan dan keutuhan partai untuk menuju sukses 2014 mendatang. Ketum semata-mata berjuang dalam memulihkan kembali kepercayaan rakyat terhadap Partai ini, lagi pula pemilihan Ketum yang bersifat antar waktu," paparnya. 

Editor : N Yuliastuti

Pewarta : Darwin Fatir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024