Mamuju (ANTARA) - Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mendorong 50 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di daerah itu menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) guna mendukung peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

"Diknas Sulbar mulai mendorong sebanyak 50 SMK di Sulbar menjadi BLUD yang merupakan unit kerja pada satuan kerja perangkat daerah di lingkungan pemerintah provinsi yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat," kata Kepala Bidang SMK Diknas Sulbar Irham Yakub di Mamuju, Sabtu.

Ia mengatakan penerapan BLUD di SMK di Sulbar mengacu kepada Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK.

Ia mengatakan SMK yang didorong menjadi BLUD tersebut adalah sekolah yang memiliki program Teaching Factory yang merupakan konsep pembelajaran di SMK berbasis industri dan bisnis yang mengacu kepada standar dan prosedur yang berlaku di dunia industri dan bisnis.

Program Teaching Factory tersebut agar siswa mengalami pembelajaran dengan standar dan suasana yang sama dengan di industri.

Ia berharap, dengan menjadi BLUD maka sekolah mampu meningkatkan kualitas dan kemampuan siswa dalam menciptakan berbagai macam karya yang memiliki nilai jual dan mampu bersaing di pasar kerja.

Selain itu, program ini semakin mendorong dan mengembangkan bakat potensi dan kreativitas siswa, serta penguatan kelembagaan SMK yang mampu mandiri.

Ia mengharapkan hasil praktik siswa dapat memiliki nilai jual dan akan menambah pendapatan daerah.

"Hasil karya belajar siswa diharapkan dapat lahir melalui belajar sambil praktik, selain menambah kas BLUD juga meningkatkan pendapatan daerah, sehingga perlu didorong BLUD menjadi SMK," katanya.

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024