Pasangkayu, Sulbar (ANTARA Sulsel) - Perusahaan kelapa Sawit PT Pasangkayu yang juga anak perusahaan dari PT Astra Agro Lestari Tbk akhir pekan lalu melakukan pengobatan massal pada areal sekitar perkebunan.

Tujuannya, untuk memberikan pehatian lebih kepada masyarakat di sekitar perusahaan dan areal perkebunan, terutama di Dusun Saluraya, Desa Gunungsari, Kecamatan Pasangkayu di Kabupaten Mamuju Utara, Sulawesi Barat.

"Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat di sekitar kebun," kata Kepala Dusun Saluraya, Neso, di Mamuju Utara, pekan lalu.

Menurut dia, bukan hanya pengobatan secara massal, dalam kegiatan ini masyarakat juga mendapatkan pengetahuan dan informasi-informasi bermanfaat mengenai kesehatan.

"Terima kasih kepada pihak perusahaan," katanya sambil melanjutkan bahwa memang, selain diisi dengan pengobatan, kegiatan ini adalah sosialisasi yang disampaikan oleh tim medis perusahaan.

Bakti kesehatan didahului dengan pemberian materi oleh dr Ovalia tentang 10 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat kemudian dilanjutkan pemeriksaan kesehatan mulai dari balita sampai dengan lansia.

Total masyarakat yang mengikuti pemeriksaan kesehatan sebanyak 54 orang.

Menurut Joko Sambodo selaku CDO PT Pasangkayu, kegiatan ini merupakan langkah awal agar masyarakat Dusun Saluraya sadar akan pentingnya hidup sehat.  Karena dalam kegiatan bakti kesehatan tersebut  langsung melibatkan tim medis dari lingkup perusahaan.

"Semoga dengan diadakannya kegiatan bakti kesehatan ini, para masyarakat Dusun Saluraya dapat merasakan pelayanan kesehatan dengan kualitas terbaik serta dampak positif dengan kehadiran perusahaan semakin dapat dirasakan oleh masyarakat," katanya.

Dalam kegiatan tersebut melibatkan manajemen PT Pasangkayu, dr Ovalia (Polibun PT Pasangkayu), dr Andi Ahmad Tarau (Polibun PT Letawa), Paramedis PT Pasangkayu, Paramedis PT Mamuang, Paramedis PT Letawa, Paramedis PT Lestari Tani Teladan, Security PT Pasangkayu, Masyarakat Dusun Saluraya, dan semua pihak yang terlibat lingkup PT Pasangkayu.

Editor : Agus Setiawan

Pewarta : M Faisal Hanapi
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024