Makassar (ANTARA) - Komunitas Masale atau Masale Community menata pelaku pedagang kaki lima atau UMKM untuk mendukung kawasan car free day (CFD) di Jalan Boulevard, Makassar seperti Malioboro, Yogyakarta.
"Penataan para pedagang kaki lima yang menjajakan dagangannya ini untuk mendukung kawasan Boulevard menjadi malioboronya Makassar," kata Ketua Pengelola CFD Makassar, Muh Ilyas Kunta di Makassar, Selasa.
Menurut dia tingginya animo para pedagang kaki lima atau UMKM di kawasan CFD Boulevard pada saat weekend, maka perlu dilakukan penataan demi kenyamanan para pengunjung yang melakukan aktivitas olahraga ataupun bersantai sambil menikmati aneka jajanan atau kuliner.
Berangkat dari hal tersebut pihaknya bersama koordinator laksana CFD Boulevard inisiasi membentuk komunitas masale atau Masale Community yang awalnya di dorong oleh karang taruna setempat.
Pemerintah Kota Makassar juga sudah memberikan sinyal dukungan untuk menjadikan kawasan CFD Boulevard menjadi lokasi kuliner dan komunitas pencinta olahraga.
Wali Kota Makassar H Ramdhan Pomanto mengatakan, hal itu sejalan dengan tagline atau branding baru Kota Makassar sebagai "Kota Kuliner Enak".
"Juga mendorong lahirnya UMKM yang bergerak di bidang kuliner atau pun jasa di lokasi itu, yang nota bene akan mendorong pertumbuhan ekonomi Kota Makassar," katanya.
Berkaitan dengan hal tersebut, ia berpesan agar kebersihan, ketertiban dan kenyamanan harus menjadi prioritas agar kawasan itu dapat menyerupai kawasan Malioboro di Jogjakarta yang dapat menyedot pengunjung dan menggairahkan sektor pariwisata.
"Penataan para pedagang kaki lima yang menjajakan dagangannya ini untuk mendukung kawasan Boulevard menjadi malioboronya Makassar," kata Ketua Pengelola CFD Makassar, Muh Ilyas Kunta di Makassar, Selasa.
Menurut dia tingginya animo para pedagang kaki lima atau UMKM di kawasan CFD Boulevard pada saat weekend, maka perlu dilakukan penataan demi kenyamanan para pengunjung yang melakukan aktivitas olahraga ataupun bersantai sambil menikmati aneka jajanan atau kuliner.
Berangkat dari hal tersebut pihaknya bersama koordinator laksana CFD Boulevard inisiasi membentuk komunitas masale atau Masale Community yang awalnya di dorong oleh karang taruna setempat.
Pemerintah Kota Makassar juga sudah memberikan sinyal dukungan untuk menjadikan kawasan CFD Boulevard menjadi lokasi kuliner dan komunitas pencinta olahraga.
Wali Kota Makassar H Ramdhan Pomanto mengatakan, hal itu sejalan dengan tagline atau branding baru Kota Makassar sebagai "Kota Kuliner Enak".
"Juga mendorong lahirnya UMKM yang bergerak di bidang kuliner atau pun jasa di lokasi itu, yang nota bene akan mendorong pertumbuhan ekonomi Kota Makassar," katanya.
Berkaitan dengan hal tersebut, ia berpesan agar kebersihan, ketertiban dan kenyamanan harus menjadi prioritas agar kawasan itu dapat menyerupai kawasan Malioboro di Jogjakarta yang dapat menyedot pengunjung dan menggairahkan sektor pariwisata.