Makassar (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulawesi Selatan fokus melakukan vaksinasi booster kedua bagi lanjut usai (lansia) serta pihak yang rentan guna memberikan perlindungan dari paparan COVID-19.
Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Kabid P2P) Dinas Kesehatan Sulsel Ardadi di Makassar, Rabu, mengatakan penyuntikan vaksinasi booster kedua sebelumnya hanya terfokus bagi tenaga kesehatan dan kini mulai menyasar lansia.
"Sesuai data per 5 Februari 2023, sudah sebanyak 1.865 orang lansia yang telah menjalani vaksinasi penguat atau booster tahap kedua," ujarnya.
Sementara cakupan vaksinasi booster kedua untuk tenaga medis yang menjadi garda terdepan sudah 19.347 orang atau 32,87 persen dari total sasaran.
Ia menjelaskan, Dinkes Sulsel terus mendorong untuk mempercepat cakupan vaksinasi khususnya booster tahap kedua setelah Kemenkes mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor HK.02.02/C/380/2023 tentang Vaksinasi COVID-19 dosis booster ke-2 bagi kelompok masyarakat umum.
Edaran itu mengumumkan bahwa mulai 24 Januari 2023, dapat dimulai pemberian vaksinasi COVID-19 dosis booster ke-2 bagi semua masyarakat umum (18 tahun ke atas).
"Kita juga mendorong kabupaten dan kota serta unit-unit layanan vaksinasi untuk terus fokus mengejar cakupan vaksinasi, termasuk booster," ujarnya.
Sementara terkait stok vaksinasi booster kedua di Sulsel, dirinya mengatakan saat ini sangat cukup untuk melayani permintaan baik dari kabupaten, kota, maupun entitas lain yang melaksanakan vaksinasi.*
Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Kabid P2P) Dinas Kesehatan Sulsel Ardadi di Makassar, Rabu, mengatakan penyuntikan vaksinasi booster kedua sebelumnya hanya terfokus bagi tenaga kesehatan dan kini mulai menyasar lansia.
"Sesuai data per 5 Februari 2023, sudah sebanyak 1.865 orang lansia yang telah menjalani vaksinasi penguat atau booster tahap kedua," ujarnya.
Sementara cakupan vaksinasi booster kedua untuk tenaga medis yang menjadi garda terdepan sudah 19.347 orang atau 32,87 persen dari total sasaran.
Ia menjelaskan, Dinkes Sulsel terus mendorong untuk mempercepat cakupan vaksinasi khususnya booster tahap kedua setelah Kemenkes mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor HK.02.02/C/380/2023 tentang Vaksinasi COVID-19 dosis booster ke-2 bagi kelompok masyarakat umum.
Edaran itu mengumumkan bahwa mulai 24 Januari 2023, dapat dimulai pemberian vaksinasi COVID-19 dosis booster ke-2 bagi semua masyarakat umum (18 tahun ke atas).
"Kita juga mendorong kabupaten dan kota serta unit-unit layanan vaksinasi untuk terus fokus mengejar cakupan vaksinasi, termasuk booster," ujarnya.
Sementara terkait stok vaksinasi booster kedua di Sulsel, dirinya mengatakan saat ini sangat cukup untuk melayani permintaan baik dari kabupaten, kota, maupun entitas lain yang melaksanakan vaksinasi.*