Makassar (ANTARA) - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian  mengapresiasi kebijakan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman memberikan subsidi untuk sektor penerbangan ke Kabupaten Tana Toraja dan Bone. 

Menurut Tito, kebijakan tersebut sangat penting sebagai salah satu langkah untuk mengendalikan inflasi. Apalagi kenaikan tarif angkutan udara menjadi penyumbang tertinggi inflasi nasional. 

"Untuk itu pemda diharapkan membantu menjaga keterisian penerbangan, agar load faktor-nya bisa terisi. Seperti di Toraja pemerintah sudah melakukan itu. Tolong juga setiap daerah awasi masalah distribusi avtur," kata Tito saat Rapat Koordinasi (Rakor) inflasi tahun 2023 secara virtual, yang kemudian dituangkan dalam rilis yang diterima di Makassar, Kamis.

Ia menjelaskan bahwa tingginya kontribusi tarif angkutan udara terhadap inflasi nasional terjadi karena jumlah pesawat yang beroperasi akibat keterbatasan spare part di daerah serta keterbatasan ketersediaan avtur.

"Kemudian dari pemerintah pusat juga kami harapkan mencari solusi dan berupaya agar lebih banyak pesawat yang beroperasi. Karena ini menjadi penyumbang inflasi pertama di Indonesia," ujarnya.

Selain tarif angkutan udara, Mendagri juga meminta daerah memperkuat sinergi dengan seluruh stakeholder, seperti Satgas Pangan, dan Tim Pengendali Inflasi Daerah, untuk menjaga ketersediaan dan harga pangan.

"Beras, cabe merah, cabe rawit, minyak goreng tolong dijaga," ujarnya. 

Hal yang sama juga disampaikan Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Maria Kristi Endah Murni.

Menurut Maria, kenaikan tarif angkutan udara terjadi karena beberapa faktor. Mulai dari kelangkaan sparepart di daerah, masalah ketersediaan avtur hingga load faktor yang rendah.

Oleh karena itu, Maria berharap agar pemerintah daerah, khususnya pemerintah provinsi di Indonesia untuk berperan aktif membantu dalam kebijakan pengendalian inflasi. Termasuk melalui kebijakan subsidi penerbangan untuk menjaga keterisian penumpang.

"Saat ini Pak Gubernur Sulsel sudah memberikan subsidi penerbangan," katanya.

Sementara itu, Asisten II Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Sulsel, Ichsan Mustari mengatakan subsidi penerbangan rute Toraja - Balikpapan, Bone - Makassar, Bone - Balikpapan, Bone - Kendari merupakan upaya menghadirkan konektivitas transportasi udara. Terlebih, Sulsel merupakan hub di kawasan timur Indonesia. 

"Dengan dukungan untuk konektivitas transportasi udara ini diharapkan bisa menjadi sumber pertumbuhan ekonomi bagi Sulawesi Selatan. Konektivitas transportasi juga sejalan dengan visi misi Pak Gubernur Andi Sudirman Sulaiman," jelasnya.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024