Mamuju (ANTARA Sulsel) - Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, bertekad keras untuk mewujudkan program kabupaten layak anak sehingga bisa menjadi contoh untuk kabupaten lain yang ada di daerah ini.
"Untuk mewujudkan tekad kami tentu membutuhkan dukungan semua pihak terlebih lagi pemerintah provinsi yang diharapkan ikut memberikan dukungan implementasi kabupaten layak anak di Polman," kata Bupati Polman, Ali Baal Masdar saat berada di Mamuju, Jum`at.
Menurut bupati, kegiatan yang menunjang program perlindungan anak yang dilaksanakan di Polman sejak beberapa tahun terakhir ini telah mendapat perhatian dari Unicef Indonesia, Jakarta.
Atas komitmen pemkab Polman selama ini, kata dia, maka tim Unicef menetapkan daerah itu dijadikan Kabupaten Layak Anak.
"Ini kebanggaan karena Polman terpilih sebagai salah satu dari empat kabupaten/kota di Indonesia untuk ditetapkan menjadi Kabupaten Layak Anak karena berbagai keberhasilan dicapai terkait program perlindungan anak," kata Ali Baal.
Karenanya, kata dia, penanganan masalah yang terkait dengan anak di Polman mesti mendapatkan dukungan dari semua "stake holder" termasuk peran pemerintah provinsi Sulbar.
"Pemerintah daerah, LSM, media, pihak kepolisian dan instansi terkait, semua berperan di dalamnya yang dilandasi semangat untuk kepentingan yang terbaik bagi anak," ungkapnya.
Bupati menyampaikan, salah satu yang cukup menonjol di Polman selama ini terkait penanganan kasus anak yang berkonflik dengan hukum oleh aparat kepolisian selalu mengedepankan penyelesaian alternatif atau diversi.
"Perlindungan terhadap anak hendaknya menjadi perhatian bersama sehingga perlu diberikan alokasi anggaran yang memadai untuk meminimalisir terjadinya kasus-kasus kekerasan terhadap anak maupun kasus lainnya," kata Ali Baal.
Editor : Agus Setiawan
"Untuk mewujudkan tekad kami tentu membutuhkan dukungan semua pihak terlebih lagi pemerintah provinsi yang diharapkan ikut memberikan dukungan implementasi kabupaten layak anak di Polman," kata Bupati Polman, Ali Baal Masdar saat berada di Mamuju, Jum`at.
Menurut bupati, kegiatan yang menunjang program perlindungan anak yang dilaksanakan di Polman sejak beberapa tahun terakhir ini telah mendapat perhatian dari Unicef Indonesia, Jakarta.
Atas komitmen pemkab Polman selama ini, kata dia, maka tim Unicef menetapkan daerah itu dijadikan Kabupaten Layak Anak.
"Ini kebanggaan karena Polman terpilih sebagai salah satu dari empat kabupaten/kota di Indonesia untuk ditetapkan menjadi Kabupaten Layak Anak karena berbagai keberhasilan dicapai terkait program perlindungan anak," kata Ali Baal.
Karenanya, kata dia, penanganan masalah yang terkait dengan anak di Polman mesti mendapatkan dukungan dari semua "stake holder" termasuk peran pemerintah provinsi Sulbar.
"Pemerintah daerah, LSM, media, pihak kepolisian dan instansi terkait, semua berperan di dalamnya yang dilandasi semangat untuk kepentingan yang terbaik bagi anak," ungkapnya.
Bupati menyampaikan, salah satu yang cukup menonjol di Polman selama ini terkait penanganan kasus anak yang berkonflik dengan hukum oleh aparat kepolisian selalu mengedepankan penyelesaian alternatif atau diversi.
"Perlindungan terhadap anak hendaknya menjadi perhatian bersama sehingga perlu diberikan alokasi anggaran yang memadai untuk meminimalisir terjadinya kasus-kasus kekerasan terhadap anak maupun kasus lainnya," kata Ali Baal.
Editor : Agus Setiawan