Makassar (ANTARA) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sulawesi Selatan berharap sandarnya Kapal Pesiar MS Silver Muse yang membawa ratusan wisatawan menjadi momentum kebangkitan pariwisata Sulsel usai pandemi COVID-19.

"MS Silver Muse merupakan kunjungan kapal pesiar pertama yang masuk (sandar) ke Makassar pasca pandemi COVID-19. Kapal ini membawa wisatawan asing sebanyak 547 orang," ujar Sekretaris Disbudpar Sulsel Devo Khaddafi di Makassar, Kamis.

Ia mengatakan, meski kapal MS Silver Muse hanya bersandar di pelabuhan Makassar sekira delapan hingga sembilan jam, namun sudah berhasil dimaksimalkan untuk memperkenalkan berbagai destinasi unggulan Sulsel.

Pihaknya bersama pihak berkepentingan sengaja menyesuaikan waktu sandar MS Silver Muse dengan menyiapkan beberapa lokasi kunjungan yang memungkinkan didatangi di Makassar, Gowa dan Kabupaten Maros.

Lokasi-lokasi yang sempat dikunjungi penumpang MS Silver Muse itu seperti Benteng Fort Rotterdam, Pelabuhan Poetere Makassar, Air Terjun Bantimurung, Maros dan Benteng Somba Opu Gowa.

"Ratusan wisatawan asing yang umumnya berasal dari Eropa itu kita bawa ke beberapa lokasi yang memang jaraknya dekat," ujarnya.

Setelah mengunjungi sejumlah destinasi unggulan di Sulawesi Selatan, para turis selanjutnya melanjutkan perjalanan wisata di Indonesia dengan mengunjungi Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sesuai jadwal, para wisatawan kembali melanjutkan perjalanan ke Selandia Baru. Wisatawan mancanegara dari berbagai negara, termasuk Selandia Baru, Australia, Belanda, dan Prancis, akan turut serta dalam perjalanan tersebut.

Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Disbudpar: Kedatangan Kapal Silver Muse momentum pariwisata Sulsel

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024