Makassar (ANTARA Sulsel)- Pengprov Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Sulawesi Selatan mempertanyakan kepastian penundaan pelaksanaan kejuaraan sarung tinju Piala Mangindaan, Manado, Sulut.
Sekretaris Umum Pertina Sulsel Abdi Amahoru, di Makassar, Minggu, mengatakan, adanya kabar dari beberapa Pengprov Pertina bahwa kejuaraan yang awalnya digelar 27 April- 5 Mei, akan diundur menjadi 8-12 Mei 2013.
"Informasi yang kami terima memang ada penundaan namun kita hingga kini belum mendapatkan surat resmi dari penyelenggara. Kami intinya tidak masalah adanya pengunduran tapi harus ada kepastian," jelasnya.
Terkait alasan penundaan sendiri, dirinya belum mengetahui secara pasti. Namun, kata dia, kemngkinan penundaan itu terkait keinginan sejumlah negara lain untuk ikut berpartisipasi seperi Malaysia, Singapura dan Australia.
"Mungkin ada keinginan penyelenggara mencari waktu yang kosong sehingga tiga negara itu bisa berpartisipasi. Namun untuk kita sendiri tetap perlu kejelasan sehingga bisa mengantisipasinya," katanya.
Sulsel telah menyiapkan lima sasana menghadapi kejuaraan tinju Mangindaan Cup 2013. Kelimanya yakni Sasana Wirabuana, Sasana Kostrad Maros, Makassar, Takalar dan Sasana Bantaeng.
Sasana Wirabuana, kata dia, akan diperkuat enam petinju. Sedangkan Sasana Kostrad menyiapkan empat petinju andalannya. Adapun Makassar (lima atlet), Takalar (tiga atlet), dan Bantaeng dengan dua petinju.
"Mangindaan Cup 2013 itu merupakan open turnamen sehingga setiap sasana ata pencab bisa mengiriman atletnya sebanyak mungkin. Kita tentu bersyukur dengan komitmen pengurus dalam meningkatkan kualitas atlet," ujarnya.
Wakil ketua panitia Jootje Mada, menyatakan, kejuaraan Mangindaan Cup 2013 akan mempertandingkan beberapa kategori mulai dari junior, junior utama dan senior. Selain itu juga dipertandingkan kejuaraan ekshibisi untuk kategori di bawah 12 tahun dan di bawah 10 tahun.
Untuk kategori junior dan junior utama putra-putri, kata dia, hanya akan diikuti para petinju dari sasana yang ada di Sulut sedangkan senior putra-putri diikuti umum.
Kejuaraan ini, menurut dia, dapat berdampak positif bagi perkembangan olahraga tinju di Sulut. Kejuaraan ini juga diharapkan mampu menggairahkan kembali sasana-sasana tinju yang ada di daerah itu.
Editor : Agus Setiawan
Sekretaris Umum Pertina Sulsel Abdi Amahoru, di Makassar, Minggu, mengatakan, adanya kabar dari beberapa Pengprov Pertina bahwa kejuaraan yang awalnya digelar 27 April- 5 Mei, akan diundur menjadi 8-12 Mei 2013.
"Informasi yang kami terima memang ada penundaan namun kita hingga kini belum mendapatkan surat resmi dari penyelenggara. Kami intinya tidak masalah adanya pengunduran tapi harus ada kepastian," jelasnya.
Terkait alasan penundaan sendiri, dirinya belum mengetahui secara pasti. Namun, kata dia, kemngkinan penundaan itu terkait keinginan sejumlah negara lain untuk ikut berpartisipasi seperi Malaysia, Singapura dan Australia.
"Mungkin ada keinginan penyelenggara mencari waktu yang kosong sehingga tiga negara itu bisa berpartisipasi. Namun untuk kita sendiri tetap perlu kejelasan sehingga bisa mengantisipasinya," katanya.
Sulsel telah menyiapkan lima sasana menghadapi kejuaraan tinju Mangindaan Cup 2013. Kelimanya yakni Sasana Wirabuana, Sasana Kostrad Maros, Makassar, Takalar dan Sasana Bantaeng.
Sasana Wirabuana, kata dia, akan diperkuat enam petinju. Sedangkan Sasana Kostrad menyiapkan empat petinju andalannya. Adapun Makassar (lima atlet), Takalar (tiga atlet), dan Bantaeng dengan dua petinju.
"Mangindaan Cup 2013 itu merupakan open turnamen sehingga setiap sasana ata pencab bisa mengiriman atletnya sebanyak mungkin. Kita tentu bersyukur dengan komitmen pengurus dalam meningkatkan kualitas atlet," ujarnya.
Wakil ketua panitia Jootje Mada, menyatakan, kejuaraan Mangindaan Cup 2013 akan mempertandingkan beberapa kategori mulai dari junior, junior utama dan senior. Selain itu juga dipertandingkan kejuaraan ekshibisi untuk kategori di bawah 12 tahun dan di bawah 10 tahun.
Untuk kategori junior dan junior utama putra-putri, kata dia, hanya akan diikuti para petinju dari sasana yang ada di Sulut sedangkan senior putra-putri diikuti umum.
Kejuaraan ini, menurut dia, dapat berdampak positif bagi perkembangan olahraga tinju di Sulut. Kejuaraan ini juga diharapkan mampu menggairahkan kembali sasana-sasana tinju yang ada di daerah itu.
Editor : Agus Setiawan