Makassar (ANTARA) - Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Sulawesi Selatan menjadwalkan seleksi terbuka untuk mendapatkan atlet potensial menghadapi Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) di Kalimantan Selatan, November.
Ketua I PRSI Sulsel Nadwy Syam di Makassar, Kamis, mengatakan pencapaian atlet yang tidak sesuai harapan pada Pomnas 2022 di Padang, Sumatera Barat, membuat pihaknya bergerak cepat agar tidak mengulangi kegagalan sebelumnya.
"Empat atlet yang kita turunkan di Pomnas 2022 semuanya gagal menyumbangkan medali. Makanya kita seleksi kembali untuk mencari atlet yang paling siap," ujarnya.
Pada Pomnas 2022, tim renang Sulsel mengutus empat atlet yakni Clief Fernando Ricky Halim, Naufal Saputra, Nurfa Inayah Nurul Qalb, dan Siti Aisyah Bakri.
Ia menjelaskan, para atlet yang turun tidak begitu fokus karena terganggu konsentrasinya apalagi sebagian atlet justru memilih tampil di ajang berbeda termasuk ikut Porprov Kaltim.
Ia berharap atlet yang nantinya terpilih bisa betul-betul fokus membawa nama Sulsel berjaya di ajang antar mahasiswa terbesar se-Indonesia tersebut.
Sedangkan terkait agenda Pra-Pekan Olahraga Nasional (Pra-PON) yang dijadwalkan Mei, PRSI Sulsel kini fokus mengejar catatan limit waktu setiap atlet.
Pelatih Renang Sulsel Andre Sentosa mengatakan selain merutinkan program latihan, tim pelatih juga mendorong atlet turun di kejuaraan wilayah demi mengasah kecepatan.
"Kami belum menetapkan komposisi atlet Pra-PON karena masih akan melihat capaian limit waktu setiap atlet. Kita fokus mengejar limit PON agar peluang lolos lebih terbuka," katanya.
Ketua I PRSI Sulsel Nadwy Syam di Makassar, Kamis, mengatakan pencapaian atlet yang tidak sesuai harapan pada Pomnas 2022 di Padang, Sumatera Barat, membuat pihaknya bergerak cepat agar tidak mengulangi kegagalan sebelumnya.
"Empat atlet yang kita turunkan di Pomnas 2022 semuanya gagal menyumbangkan medali. Makanya kita seleksi kembali untuk mencari atlet yang paling siap," ujarnya.
Pada Pomnas 2022, tim renang Sulsel mengutus empat atlet yakni Clief Fernando Ricky Halim, Naufal Saputra, Nurfa Inayah Nurul Qalb, dan Siti Aisyah Bakri.
Ia menjelaskan, para atlet yang turun tidak begitu fokus karena terganggu konsentrasinya apalagi sebagian atlet justru memilih tampil di ajang berbeda termasuk ikut Porprov Kaltim.
Ia berharap atlet yang nantinya terpilih bisa betul-betul fokus membawa nama Sulsel berjaya di ajang antar mahasiswa terbesar se-Indonesia tersebut.
Sedangkan terkait agenda Pra-Pekan Olahraga Nasional (Pra-PON) yang dijadwalkan Mei, PRSI Sulsel kini fokus mengejar catatan limit waktu setiap atlet.
Pelatih Renang Sulsel Andre Sentosa mengatakan selain merutinkan program latihan, tim pelatih juga mendorong atlet turun di kejuaraan wilayah demi mengasah kecepatan.
"Kami belum menetapkan komposisi atlet Pra-PON karena masih akan melihat capaian limit waktu setiap atlet. Kita fokus mengejar limit PON agar peluang lolos lebih terbuka," katanya.