Makassar (ANTARA) - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Makassar, Sulawesi Selatan mencanangkan aplikasi diagnosa kesehatan bagi masyarakat guna mendukung resiliensi atau daya tahan kota, saat Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) tahun 2023.
"Saat ini Diskominfo tengah membangun aplikasi diagnosa kesehatan dan mendukung Makassar Kota Makan Enak," ujar Kepala Dinas Kominfo Ismawaty Nur di sela-sela Rakorsus di salah satu hotel di Kota Makassar, Rabu.
Ismawaty mengatakan aplikasi diagnosa kesehatan ini nantinya akan memudahkan masyarakat dalam hal pelayanan kesehatan yang berkesinambungan.
Ia menyebutkan tujuh program sedang disusun Diskominfo selain aplikasi Diagnosa Kesehatan, seperti aplikasi Makassar Virtual Economy Center (Marvec), aplikasi Anrong, Makaverse News Mobile Apps, Virtual Absensi Metaverse, Virtual Meeting Metaverse, dan aplikasi Mobile Makassar Kota Makan Enak.
Pada 2022, Diskominfo telah memiliki aplikasi Anrong yang kini sedang diperbaharui dengan tujuan memudahkan akses layanan publik. Aplikasi ini sebagai bentuk resiliensi untuk mengintegrasikan aplikasi-aplikasi yang ada di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
"Walaupun belum sempurna, maka tahun ini kami berusaha untuk memperbaiki dan menyempurnakannya," ujar mantan Kepal Bagian Kerja Sama Pemkot Makassar ini.
Resiliensi yang dimaksud, kata Ismawaty, guna memperbaiki resiliensi dengan komunikasi dan informasi publik yang efektif. Resiliensi ini juga berkaitan dengan upaya preventif, responsif, dan mitigasi di masa depan.
Pihaknya berharap sejumlah program tahun ini bisa terealisasi. Khususnya membangun War Room yang jauh lebih bagus dari yang ada saat ini.
Selain itu, pihaknya kini membuat sistem Virtual Meeting Metaverse, dan sejauh ini sudah berhasil menjalankan virtual meeting untuk 20 orang dalam satu ruangan.
"Masih banyak kekurangannya, tapi semoga ini adalah awal bagi kita untuk membayangkan bahwa kita juga bisa melakukan rapat di sebuah ruangan secara virtual bukan hanya zoom meeting," kata Ismawaty menambahkan.
Rakorsus tersebut juga dihadiri Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi Masse, seluruh pimpinan OPD dan pimpinan Perusahaan Daerah (Perusda) dengan memaparkan sejumlah program yang akan dijalankan pada tahun ini demi peningkatan layanan kepada masyarakat.
"Saat ini Diskominfo tengah membangun aplikasi diagnosa kesehatan dan mendukung Makassar Kota Makan Enak," ujar Kepala Dinas Kominfo Ismawaty Nur di sela-sela Rakorsus di salah satu hotel di Kota Makassar, Rabu.
Ismawaty mengatakan aplikasi diagnosa kesehatan ini nantinya akan memudahkan masyarakat dalam hal pelayanan kesehatan yang berkesinambungan.
Ia menyebutkan tujuh program sedang disusun Diskominfo selain aplikasi Diagnosa Kesehatan, seperti aplikasi Makassar Virtual Economy Center (Marvec), aplikasi Anrong, Makaverse News Mobile Apps, Virtual Absensi Metaverse, Virtual Meeting Metaverse, dan aplikasi Mobile Makassar Kota Makan Enak.
Pada 2022, Diskominfo telah memiliki aplikasi Anrong yang kini sedang diperbaharui dengan tujuan memudahkan akses layanan publik. Aplikasi ini sebagai bentuk resiliensi untuk mengintegrasikan aplikasi-aplikasi yang ada di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
"Walaupun belum sempurna, maka tahun ini kami berusaha untuk memperbaiki dan menyempurnakannya," ujar mantan Kepal Bagian Kerja Sama Pemkot Makassar ini.
Resiliensi yang dimaksud, kata Ismawaty, guna memperbaiki resiliensi dengan komunikasi dan informasi publik yang efektif. Resiliensi ini juga berkaitan dengan upaya preventif, responsif, dan mitigasi di masa depan.
Pihaknya berharap sejumlah program tahun ini bisa terealisasi. Khususnya membangun War Room yang jauh lebih bagus dari yang ada saat ini.
Selain itu, pihaknya kini membuat sistem Virtual Meeting Metaverse, dan sejauh ini sudah berhasil menjalankan virtual meeting untuk 20 orang dalam satu ruangan.
"Masih banyak kekurangannya, tapi semoga ini adalah awal bagi kita untuk membayangkan bahwa kita juga bisa melakukan rapat di sebuah ruangan secara virtual bukan hanya zoom meeting," kata Ismawaty menambahkan.
Rakorsus tersebut juga dihadiri Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi Masse, seluruh pimpinan OPD dan pimpinan Perusahaan Daerah (Perusda) dengan memaparkan sejumlah program yang akan dijalankan pada tahun ini demi peningkatan layanan kepada masyarakat.