Makassar (ANTARA Sulsel) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Selatan meminta dua atlet Sulsel peraih emas kejuaraan pencak silat Belgia Terbuka diminta untuk tidak puas diri demi menjaga peluang di SEA Games Myanmar 2013.

Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sulsel Nukhrawi Nawir, mengatakan, pencapaian kedua atlet andalan Sulsel di kejuaraan dunia memang membuka peluang masuk tim inti SEA Games. Namun pihaknya berharap keduanya tidak sekedar lolos namun bisa mempersembahkan yang terbaik bagi Indonesia.

"Pelaksanaan SEA Games masih enam bulan kedepan. Artinya prestasi yang kini diraih belum menjamin bisa kembali terulang di SEA Games 2013. Makanya kita minta seluruh atlet bisa tetap menjaga motivasidan tidak berpuas diri," jelasnya.

Pada kejuaraan dunia Belgia Terbuka 2013, dua atlet Sulsel yakni Awaluddin (kelas A) dan Johan yang turun di kelas B berhasil mempersembakan emas bagi Indonesia. Selain dua atlet tersebut, Indonesia juga berhasil membawa pulang tujuh emas lainnya yang dipersembahkan M Adrian (kelas C), Sapto Purnomo (kelas D), Nyoman Sapurtaman (kelas H), Bagaskoro (kelas I) untuk putra.

Kemudian untuk putri antara lain Wenny Sasmita (kelas C), Wewey Wita (kelas C), dan Mariati (kelas E). Selain perolehan emas, pesilat Indonesia juga menyumbangkan dua perak direbut Yulinar Tikasari (kelas A) dan Pipiet Kamela (kelas D putri).

Sedangkan tiga medali perunggu direbut oleh M Rizky Adi (kelas G putra), Afriansyah (kelas F putra), serta Indriya Milasari (kelas F putri).

Sekretaris Umum IPSI Sulsel itu menambahkan, perolehan emas yang diraih kedua atlet Sulsel itu semakin membuktikan kualitas keduanya. Kesuksesan yang diraih atlet asal Kabupaten Bantaeng dan kota Makassar itu dihadarpan memberikan dampak positif bagi atlet Sulsel lainnya.

"Kita tentu sangat bangga dengan keberhasilan ini. Untuk atlet Sulsel yang lain kita harapkan tetap semangat karena secara kualitas sudah terbukti," katanya.

Pelatih Silat Sulsel Muhammad Arham, menyatakan keberhasilan ini memperpanjang prestasi kedua atlet.Awaluddin sebelumnya juga sukses di PON 2012 serta berhasil meraih emas pada Pekan Olahraga Mahasiswa (POM) ASEAN XVI di Viantine, Laos, 12-20 Desember 2012.

Sedangkan Johan, juga tak kalah dengan keberhasilan meraih emas di .kejuaraan dunia di Thailand, 16-28 November 2012.

Johan, sebelum bertolak ke Belgia, mengatakan tidak merasa terbebani dengan target merah emas. Dirinya juga mengaku cukup optimistis bisa mewujudkannya karena telah mempersiapkan diri secara maksimal.

"Kejuaraan ini merupakan ajang penilaian bagi setiap atlet apakah layak atau tidak mewakili Indonesia di SEA Games 2013. Inipun yang membuat saya lebih termotivasi untuk mempersembahkan yang terbaik di kejuaran Belgia Open," tuturnya.

Editor : M Taufik

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024