Mamuju (ANTARA) - Personel TNI dan Polri di Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar patroli gabungan untuk menyikapi aksi balapan liar yang cenderung mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Komandan Kodim (Dandim) 1418/Mamuju Kolonel Infanteri M Imasfy di Mamuju, Minggu, mengatakan personel TNI Kodim Mamuju bersama dengan personel Polres Mamuju melakukan patroli gabungan demi tetap terpeliharanya kamtibmas di bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah.

Patroli gabungan yang dilakukan tersebut untuk mengantisipasi dan menindaklanjuti gangguan Kamtibmas seperti aksi balapan liar dan konvoi kendaraan guna membangunkan warga untuk sahur.

"Dalam rangka memelihara Kamtibmas selama bulan suci Ramadhan maka perlu patroli gabung agar masyarakat tidak terganggu, terutama bagi yang melaksanakan ibadah Ramadhan," katanya.

"Pengendara yang melakukan aksi ugal ugalan di jalan, menggunakan knalpot brong maupun melakukan konvoi membangunkan sahur, akan ditindak karena mengganggu Kamtibmas di bulan suci Ramadhan," sambungnya.

Ia juga menyampaikan bahwa imbauan sudah disampaikan kepada setiap warga untuk meneruskan kepada kerabat dan keluarganya agar tidak terlibat dalam kegiatan balapan liar karena akan diberikan sanksi tilang dengan barang bukti kendaraan bermotor ditahan hingga selesai Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah.

Sementara itu, Kapolresta Mamuju Kombes Polisi Iskandar menegaskan bahwa aksi para pelaku balap liar sudah sangat meresahkan masyarakat pengguna jalan seperti di wilayah pasar baru Mamuju dan jalan pantai arteri pantai Mamuu.

Oleh karena itu, sebanyak 27 unit sepeda motor telah diamankan personil Polresta Mamuju dari pelaku balap liar yang menggunakan kendaraan tidak dilengkapi identitas kendaraan.

Ia berharap, ada efek jera bagi pelaku balap liar dan meminta masyarakat mendukung langkah TNI dan Polri dalam menjaga Kamtibmas di Mamuju.

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024