Makassar (ANTARA) - Dua anggota Bawaslu Sulawesi Selatan, H La Ode Arumahi dan Saiful Jihad menjalani uji kepatutan untuk meraih Anugerah Tinarbuka yang dilaksanakan Komisi Informasi (KI) Republik Indonesia di Tangerang, Provinsi Banten. 

"Kami mengapresiasi KI Pusat dalam memprakarsai anugerah ini. Tentunya sangat positif dalam mendorong semangat jajaran untuk menciptakan keterbukaan informasi di lingkungan Bawaslu," kata Ketua Bawaslu Sulsel H La Ode Arumahi melalui keterangan pers yang diterima di Makassar, Senin. 

Arumahi mengatakan kehadirannya dalam uji kepatutan sebagai ketua tim.

Menurut dia, kegiatan tersebut sangat positif dalam rangka mendukung semangat keterbukaan informasi di lingkungan Bawaslu.

Hal senada disampaikan Koordinator Humas Datin Bawaslu Sulsel Saiful Jihad bahwa momentum Anugerah Tinarbuka KI dapat dimaknai sebagai bahan evaluasi pengelolaan layanan informasi ke depannya.

"Tentunya masih banyak hal yang perlu kita benahi dalam layanan informasi publik di Bawaslu Sulsel. Masukan tim penilai dalam uji kepatutan ini sangat baik untuk ditindaklanjuti," ujarnya usai menyampaikan presentasi di depan tim penilai. 

Sebelumnya, Ketua KI Pusat Donny Yoesgiantoro saat pembukaan Anugerah Tinarbuka KI mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan rangkaian pelaksanaan Hari Keterbukaan Informasi Nasional Tahun 2023.

"Anugerah Tinarbuka yang kita laksanakan merupakan rangkaian dari peringatan Hari Keterbukaan Informasi Publik tahun 2023," paparnya. 

Kegiatan tersebut diikuti Bawaslu Sulsel bersama 15 penyelenggara Pemilu KPU dan Bawaslu Provinsi 16 kabupaten kota dan 16 Kepala Dinas serta Badan dan Direktur lolos Penelitian dan Penilaian Administrasi Anugrah Tinarbuka di Komisi Informasi Publik (KIP) Pusat.

Anugerah Tinarbuka tahun ini merupakan penganugerahan perdana yang dilaksanakan oleh KI Pusat dan dilaksanakan secara tahunan.

Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024