Madiun, (ANTARA Sulsel) - Direktur Keuangan Perum LKBN Antara Dr Endah Sri Wahyuni meminta kepada anak muda Indonesia agar mau bekerja keras untuk meraih kesuksesan di masa depan karena tidak ada kesuksesan yang instan.
"Jangan takut bekerja keras. Sebab untuk meraih kesuksesan dibutuhkan proses dan itu berat," ujarnya di Kota Madiun, Jawa Timur, Senin.
Di hadapan puluhan siswa SMA Negeri 2 Kota Madiun, Endah memberikan motivasi dan mengispirasi para anak muda sebagai bagian dari gerakan "Direksi Mengajar 2013" yang digagas oleh Kementerian BUMN dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional.
Menurut dia, orang Indonesia saat ini telah memiliki kemampuan yang tidak berbeda dengan orang-orang di negara maju. Sudah banyak orang Indonesia yang pintar.
"Permasalahannya, kita itu masih kurang percaya diri atau "tidak PD" dengan kemampuan diri sendiri. Itu yang membuat Bangsa Indonesia kalah bersaing," kata dia.
Karena itu, alumni SMA Negeri 2 Kota Madiun tahun 1988 ini meminta kepada adik-adik kelasnya untuk percaya dengan kemampuan diri sendiri dan memiliki keunggulan bersaing.
"Kita harus yakin dengan pilihan diri kita sendiri. Setelah yakin, jangan lupa untuk bersikap profesional atas apapun pilihan profesi kita. Itu kunci utama dan Insya Allah pasti ada jalan. Jadi jangan takut kalau adik-adik nanti tidak mendapat pekerjaan, selama mau berusaha," ungkap Endah.
Dalam acara yang dikemas mirip kuliah umum tersebut, Direktur Keuangan Perum LKBN Antara Endah Sri Wahyuni mendapat sambutan antusias, baik dari para siswa, guru, maupun kepala sekolah setempat.
Berbagai tanggapan diberikan untuk mengetahui tentang peran Perum LKBN Antara di pemerintahan maupun profesi penting Endah Sri Wahyuni di lembaga tersebut.
Kepala SMA Negeri 2 Kota Madiun Heru Patriawan menyatakan sangat mendukung gerakan "Direksi Mengajar 2013" yang digagas oleh Kementerian BUMN. Ia berharap kegiatan tersebut dapat berkelanjutan.
"Kegiatan ini sangat baik untuk mendukung program sekolah, terutama dalam memotivasi siswa supaya anak didik tidak sekadar mendapatkan pelajaran di kelas namun juga pengalaman berharga yang disampaikan oleh praktisi di lapangan. Sehingga, anak-anak akan termotivasi dan memiliki pemikiran yang positif untuk mulai menata masa depannya," ujar Heru.
Ia menambahkan jika SMA Negeri 2 sering mengundang, baik alumninya yang telah sukses maupun profesi lain untuk memberikan motivasi kepada siswa sekolah dalam menggapai cita-cita. Hasilnya, cukup efektif dalam membentuk karakter siswa.
Pada kesempatan tersebut, Direktur Keuangan Endah Sri Wahyuni juga memberikan cindera mata kepada SMA Negeri 2 Kota Madiun berupa buku karya pewarta Antara di seluruh Indonesia. Buku-buku yang diberikan di antaranya adalah "Jangan Panggil Septi Monyet". Diharapkan, buku tersebut dapat dibaca di perpustakaan setempat dan dapat mengispirasi siswa.
Seperti diketahui, para direksi BUMN secara serentak, Senin, mengajar di sejumlah sekolah menengah atas yang berbeda dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional serta memberikan motivasi kepada murid. Di Perum LKBN Antara, terdapat lima anggota direksi yang mengajar.
Kelima direksi yang mengajar adalah Direktur Utama Saiful Hadi mengajar di SMA Darul Ma'arif Jakarta, Direktur Pemberitaan Akhmad Kusaeni mengajar di SMA 1 Rangkasbitung, Banten, Direktur Komersial dan Teknologi Hempi Nartomo Prajudi mengajar di SMA Dwi Warna, Parung, Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum Naufal Mahfudz mengajar di SMAN 31 Jakarta, dan Direktur Keuangan Endah Sri Wahyuni mengajar di SMAN 2 Madiun, Jawa Timur. Masuki M Astro
"Jangan takut bekerja keras. Sebab untuk meraih kesuksesan dibutuhkan proses dan itu berat," ujarnya di Kota Madiun, Jawa Timur, Senin.
Di hadapan puluhan siswa SMA Negeri 2 Kota Madiun, Endah memberikan motivasi dan mengispirasi para anak muda sebagai bagian dari gerakan "Direksi Mengajar 2013" yang digagas oleh Kementerian BUMN dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional.
Menurut dia, orang Indonesia saat ini telah memiliki kemampuan yang tidak berbeda dengan orang-orang di negara maju. Sudah banyak orang Indonesia yang pintar.
"Permasalahannya, kita itu masih kurang percaya diri atau "tidak PD" dengan kemampuan diri sendiri. Itu yang membuat Bangsa Indonesia kalah bersaing," kata dia.
Karena itu, alumni SMA Negeri 2 Kota Madiun tahun 1988 ini meminta kepada adik-adik kelasnya untuk percaya dengan kemampuan diri sendiri dan memiliki keunggulan bersaing.
"Kita harus yakin dengan pilihan diri kita sendiri. Setelah yakin, jangan lupa untuk bersikap profesional atas apapun pilihan profesi kita. Itu kunci utama dan Insya Allah pasti ada jalan. Jadi jangan takut kalau adik-adik nanti tidak mendapat pekerjaan, selama mau berusaha," ungkap Endah.
Dalam acara yang dikemas mirip kuliah umum tersebut, Direktur Keuangan Perum LKBN Antara Endah Sri Wahyuni mendapat sambutan antusias, baik dari para siswa, guru, maupun kepala sekolah setempat.
Berbagai tanggapan diberikan untuk mengetahui tentang peran Perum LKBN Antara di pemerintahan maupun profesi penting Endah Sri Wahyuni di lembaga tersebut.
Kepala SMA Negeri 2 Kota Madiun Heru Patriawan menyatakan sangat mendukung gerakan "Direksi Mengajar 2013" yang digagas oleh Kementerian BUMN. Ia berharap kegiatan tersebut dapat berkelanjutan.
"Kegiatan ini sangat baik untuk mendukung program sekolah, terutama dalam memotivasi siswa supaya anak didik tidak sekadar mendapatkan pelajaran di kelas namun juga pengalaman berharga yang disampaikan oleh praktisi di lapangan. Sehingga, anak-anak akan termotivasi dan memiliki pemikiran yang positif untuk mulai menata masa depannya," ujar Heru.
Ia menambahkan jika SMA Negeri 2 sering mengundang, baik alumninya yang telah sukses maupun profesi lain untuk memberikan motivasi kepada siswa sekolah dalam menggapai cita-cita. Hasilnya, cukup efektif dalam membentuk karakter siswa.
Pada kesempatan tersebut, Direktur Keuangan Endah Sri Wahyuni juga memberikan cindera mata kepada SMA Negeri 2 Kota Madiun berupa buku karya pewarta Antara di seluruh Indonesia. Buku-buku yang diberikan di antaranya adalah "Jangan Panggil Septi Monyet". Diharapkan, buku tersebut dapat dibaca di perpustakaan setempat dan dapat mengispirasi siswa.
Seperti diketahui, para direksi BUMN secara serentak, Senin, mengajar di sejumlah sekolah menengah atas yang berbeda dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional serta memberikan motivasi kepada murid. Di Perum LKBN Antara, terdapat lima anggota direksi yang mengajar.
Kelima direksi yang mengajar adalah Direktur Utama Saiful Hadi mengajar di SMA Darul Ma'arif Jakarta, Direktur Pemberitaan Akhmad Kusaeni mengajar di SMA 1 Rangkasbitung, Banten, Direktur Komersial dan Teknologi Hempi Nartomo Prajudi mengajar di SMA Dwi Warna, Parung, Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum Naufal Mahfudz mengajar di SMAN 31 Jakarta, dan Direktur Keuangan Endah Sri Wahyuni mengajar di SMAN 2 Madiun, Jawa Timur. Masuki M Astro