Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengomentari terkait isu mundurnya Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno sebagai kader partai:
"Ya sudah lama beliau tidak mengatakan mau pindah, mungkin kalian saja yang mengarang," ujar Prabowo di Jalan Kertanegara 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin.
Dia mengatakan bahwa Sandiaga memang tidak mengutarakan keinginannya untuk pindah ke partai politik (parpol) lain. Namun Prabowo menghormati hak tiap orang untuk masuk ataupun keluar dari parpol.
"Tapi, demokrasi kita adalah nyata, parpol kita terbuka, setiap orang boleh masuk asal memenuhi persyaratan parpol. Dan setiap orang boleh pindah parpol tidak ada masalah," katanya.
Sebelumnya, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan bahwa Sandiaga Uno telah berpamitan dengan Prabowo Subianto untuk mundur sebagai kader partainya.
“Jadi yang pertama begini bahwa Pak Sandi itu sudah pamit pada waktu itu kepada Pak Prabowo,” kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (10/4).
Ketika ditanyakan apakah sudah ada keterangan resmi terkait pengunduran Sandiaga dari Partai Gerindra, Dasco mengembalikkan kepada Sandiaga terkait langkah yang akan diambilnya.
“Kalau itu nanti silakan ditanya saja ke Pak Sandi, langkah apa yang akan diambil setelah ini,” imbuhnya.
Dia mengatakan saat berpamitan, Prabowo Subianto memberikan pesan kepada Sandiaga untuk mempertimbangkan secara seksama keputusannya pengunduran dirinya dengan posisi sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra tersebut.
“Pak Prabowo menyampaikan untuk kebaikan Sandi, ‘Apakah itu sudah dipertimbangkan matang-matang, sudah dipikirkan secara matang? Sebaiknya Pak Sandi memikirkan ulang untuk kebaikan dia ke depan,” ujarnya.
Dasco menyebut bahwa usai berpamitan, tidak ada komunikasi lagi antara Prabowo dengan Sandiaga. Untuk itu, lanjut dia, partainya mengembalikan keputusan pengunduran diri kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu.
“Bahwa Kemudian setelah itu tidak ada komunikasi lagi. Tentunya hal itu berpulang pada Pak Sandi,” tuturnya.
Dia menyebut bahwa Prabowo pun terbuka dan menghargai keputusan politik yang diambil Sandiaga untuk mundur dari partainya.
“Karena Pak Prabowo itu sebanyak-banyaknya orang yang mau bergabung dengan Gerindra akan diterima dengan baik, dan juga apabila ada yang ingin merintis karir di tempat lain juga tidak akan dihalang-halangi,” kata Dasco.
Selain itu, Rabu (5/4), Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani tak menampik kabar yang menyebut Sandiaga Uno akan berpindah ke partainya dalam waktu dekat.
"Insyaallah, serius (Sandiaga gabung PPP)," kata Arsul di kompleks parlemen, Senayan Jakarta, Rabu.
Selain Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu, mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol. Boy Rafli Amar juga disebut akan bergabung dengan PPP.
Kabar bergabungnya Sandiaga dan Boy ke PPP disampaikan oleh Juru Bicara PPP Usman M. Tokan atau Donnie Tokan pada hari Selasa (4/4).
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Prabowo komentari isu hengkangnya Sandiaga Uno dari Gerindra
"Ya sudah lama beliau tidak mengatakan mau pindah, mungkin kalian saja yang mengarang," ujar Prabowo di Jalan Kertanegara 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin.
Dia mengatakan bahwa Sandiaga memang tidak mengutarakan keinginannya untuk pindah ke partai politik (parpol) lain. Namun Prabowo menghormati hak tiap orang untuk masuk ataupun keluar dari parpol.
"Tapi, demokrasi kita adalah nyata, parpol kita terbuka, setiap orang boleh masuk asal memenuhi persyaratan parpol. Dan setiap orang boleh pindah parpol tidak ada masalah," katanya.
Sebelumnya, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan bahwa Sandiaga Uno telah berpamitan dengan Prabowo Subianto untuk mundur sebagai kader partainya.
“Jadi yang pertama begini bahwa Pak Sandi itu sudah pamit pada waktu itu kepada Pak Prabowo,” kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (10/4).
Ketika ditanyakan apakah sudah ada keterangan resmi terkait pengunduran Sandiaga dari Partai Gerindra, Dasco mengembalikkan kepada Sandiaga terkait langkah yang akan diambilnya.
“Kalau itu nanti silakan ditanya saja ke Pak Sandi, langkah apa yang akan diambil setelah ini,” imbuhnya.
Dia mengatakan saat berpamitan, Prabowo Subianto memberikan pesan kepada Sandiaga untuk mempertimbangkan secara seksama keputusannya pengunduran dirinya dengan posisi sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra tersebut.
“Pak Prabowo menyampaikan untuk kebaikan Sandi, ‘Apakah itu sudah dipertimbangkan matang-matang, sudah dipikirkan secara matang? Sebaiknya Pak Sandi memikirkan ulang untuk kebaikan dia ke depan,” ujarnya.
Dasco menyebut bahwa usai berpamitan, tidak ada komunikasi lagi antara Prabowo dengan Sandiaga. Untuk itu, lanjut dia, partainya mengembalikan keputusan pengunduran diri kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu.
“Bahwa Kemudian setelah itu tidak ada komunikasi lagi. Tentunya hal itu berpulang pada Pak Sandi,” tuturnya.
Dia menyebut bahwa Prabowo pun terbuka dan menghargai keputusan politik yang diambil Sandiaga untuk mundur dari partainya.
“Karena Pak Prabowo itu sebanyak-banyaknya orang yang mau bergabung dengan Gerindra akan diterima dengan baik, dan juga apabila ada yang ingin merintis karir di tempat lain juga tidak akan dihalang-halangi,” kata Dasco.
Selain itu, Rabu (5/4), Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani tak menampik kabar yang menyebut Sandiaga Uno akan berpindah ke partainya dalam waktu dekat.
"Insyaallah, serius (Sandiaga gabung PPP)," kata Arsul di kompleks parlemen, Senayan Jakarta, Rabu.
Selain Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu, mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol. Boy Rafli Amar juga disebut akan bergabung dengan PPP.
Kabar bergabungnya Sandiaga dan Boy ke PPP disampaikan oleh Juru Bicara PPP Usman M. Tokan atau Donnie Tokan pada hari Selasa (4/4).
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Prabowo komentari isu hengkangnya Sandiaga Uno dari Gerindra