Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan terus berupaya menggeliatkan ekonomi kerakyatan antara lain dengan menggelar pameran pembangunan, kuliner dan kerajinan.
Bupati Bone H A Fahsar M Padjalangi dalam siaran pers yang diterima di Makassar, Rabu, mengatakan pameran informasi pembangunan, budaya, dan kuliner dapat menumbuhkan geliat aktivitas ekonomi lantaran adanya dibuka ruang seluas-luasnya untuk pelaku UMKM Bone.
“Saya melihat di samping stand pameran, juga menarik terbukanya kesempatan masyarakat umum untuk melakukan giat ekonomi, ini tanda bahwa pameran ini membuat geliat ekonomi dan perkembangan masyarakat ekonomi semakin hari bertumbuh di Kabupaten Bone,” katanya saat membuka pameran di Terminal Petta Ponggawae, Bone, Rabu (3/5).
“Pertumbuhan ekonomi kita saat ini berada di atas Sulsel dan nasional, dengan 5 persen kita akan berusaha mencapai 8 persen dan akan mengarah kesana, apalagi baru-baru juga pelaksanaan pasar murah dengan subsidi suntikan bagi pengusaha ekonomi menengah ke bawah,” lanjutnya.
Ia menuturkan bahwa pameran itu merupakan agenda rutin di setiap peringatan HJB namun sempat terhenti karena adanya pandemi COVID-19.
“Terakhir kita gelar expo begini tahun 2017, sekarang baru dilanjutkan lagi, karena kita pernah rancang sebelumnya tetapi ada COVID-19, jadi tidak bisa dilaksanakan,” katanya.
“Alhamdulillah hari ini kita bisa laksanakan di mana terlihat dari antusias masyarakat sangat luar biasa menghadiri pembukaan ekspo . Apa yang dilakukan menjadi jawaban atas harapan masyarakat, terbukti masyarakat tumpah ruah menghadiri kegiatan ini, mereka antusias melihat bagaimana perkembangan Kabupaten Bone dalam lima tahun ini,” sambungnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Andi Islamuddin menuturkan kegiatan ini dirancang khusus terbuka bagi seluruh masyarakat dalam rangka memeriahkan HJB ke 693 di tahun 2023 untuk menampilkan potensi daerah mengenai produk unggulan daerah dan kebudayaan Kabupaten Bone.
Sekretaris Daerah Bone itu mengatakan, exhibition meliputi pameran pembangunan, potensi daerah, produk unggulan, multi produk, pameran dagang dan industri, kerajinan (handycraft), automotif, elektronik, komputer, tekstil, furniture, telekomunikasi, property, makanan, minuman khas daerah, aneka lomba dan festival, pagelaran seni serta show artis.
“Semarak peringatan HJB Ke -693 tahun dilaksanakan oleh pemerintah Kabupaten Bone selama tujuh hari, menampilkan pameran terpadu OPD, pemerintah kecamatan, exhibition, dan entertainment,” katanya.
Bupati Bone H A Fahsar M Padjalangi dalam siaran pers yang diterima di Makassar, Rabu, mengatakan pameran informasi pembangunan, budaya, dan kuliner dapat menumbuhkan geliat aktivitas ekonomi lantaran adanya dibuka ruang seluas-luasnya untuk pelaku UMKM Bone.
“Saya melihat di samping stand pameran, juga menarik terbukanya kesempatan masyarakat umum untuk melakukan giat ekonomi, ini tanda bahwa pameran ini membuat geliat ekonomi dan perkembangan masyarakat ekonomi semakin hari bertumbuh di Kabupaten Bone,” katanya saat membuka pameran di Terminal Petta Ponggawae, Bone, Rabu (3/5).
“Pertumbuhan ekonomi kita saat ini berada di atas Sulsel dan nasional, dengan 5 persen kita akan berusaha mencapai 8 persen dan akan mengarah kesana, apalagi baru-baru juga pelaksanaan pasar murah dengan subsidi suntikan bagi pengusaha ekonomi menengah ke bawah,” lanjutnya.
Ia menuturkan bahwa pameran itu merupakan agenda rutin di setiap peringatan HJB namun sempat terhenti karena adanya pandemi COVID-19.
“Terakhir kita gelar expo begini tahun 2017, sekarang baru dilanjutkan lagi, karena kita pernah rancang sebelumnya tetapi ada COVID-19, jadi tidak bisa dilaksanakan,” katanya.
“Alhamdulillah hari ini kita bisa laksanakan di mana terlihat dari antusias masyarakat sangat luar biasa menghadiri pembukaan ekspo . Apa yang dilakukan menjadi jawaban atas harapan masyarakat, terbukti masyarakat tumpah ruah menghadiri kegiatan ini, mereka antusias melihat bagaimana perkembangan Kabupaten Bone dalam lima tahun ini,” sambungnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Andi Islamuddin menuturkan kegiatan ini dirancang khusus terbuka bagi seluruh masyarakat dalam rangka memeriahkan HJB ke 693 di tahun 2023 untuk menampilkan potensi daerah mengenai produk unggulan daerah dan kebudayaan Kabupaten Bone.
Sekretaris Daerah Bone itu mengatakan, exhibition meliputi pameran pembangunan, potensi daerah, produk unggulan, multi produk, pameran dagang dan industri, kerajinan (handycraft), automotif, elektronik, komputer, tekstil, furniture, telekomunikasi, property, makanan, minuman khas daerah, aneka lomba dan festival, pagelaran seni serta show artis.
“Semarak peringatan HJB Ke -693 tahun dilaksanakan oleh pemerintah Kabupaten Bone selama tujuh hari, menampilkan pameran terpadu OPD, pemerintah kecamatan, exhibition, dan entertainment,” katanya.